PANGKALAN BALAI - Kasus tahanan kabur diduga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banyuasin. Disinyalir seorang tahanan atas perkara narkoba yang kabur itu. Namun kejadian tersebut dibantah pihak Lapas.
Kaburnya tahanan itu diduga Sabtu siang (24/9). Informasinya, awalnya pengunjung berinisial RS (35), yang menjenguk suaminya yang seorang narapidana yang sudah satu tahun menjalani hukuman kasus dugaan korupsi di lapas.
“Kejadian itu sudah yang dua kali terjadi. Sebelumnya tahanan kabur dengan cara panjat dinding tembok tahanan, disaat petugas lapas sedang lengah. Nah yang ini kejadian lagi, waktu tahanan lepas, karena tidak terpantau pihak penjagaan,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Lapas Klas III Banyuasin Herman Sawiran, didampingi Reza M Purnama, selaku Kasubsi Kamtib Lapas, mengatakan bila tahanan kabur dari Lapas tidak benar adanya.
“Tidak ada seorang pun tahanan yang kabur. Sebab saya sudah tanyakan kepada petugas yang piket. Sejauh ini kami belum tahu adanya tahanan kabur. Jika benar kejadian, yang pasti tanggungjawab dari pihak Lapas Klas III Banyuasin,” ungkapnya.
Pasalnya banyak tahanan titipan Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin di sana, statusnya masih proses sidang di pengadilan. “Kerja bakti Sabtu itu, ketiduran tahanan itu, jadi panik. Waktu dicari, ternyata ada. Jadi gak benar itu yang kabur tahanan,” timpal Reza M Purnama. (adi)
No Responses