SEKAYU - Kondisi jalan penghubung empat dusun di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sungguh sangat mengkhawatirkan. Betapa tidak, kondisi jalan yang berlumpur sepanjang 20 kilometer (KM), membuat 2.500 kepala keluarga (KK) kesulitan akses jalan, apabila mau keluar dari dusun.
Dari pantauan dilapangan, kondisi jalan penghubung antar desa menuju empat dusun, yakni Talang Sungai Labi, Talang Bendar, Talang Cawang, dan Talang Paya Lebar itu, sangat mengkhawatirkan kondisi jalannya. Jalan yang becek dan berlumpur, membuat kendaraan roda empat maupun roda dua mengalami kesulitan, ketika melintasi jalan tersebut.
Akibat dari jalan yang rusak, tak jarang mobil-mobil terjebak karena lumpur yang sangat tebal. Apabila sudah terjebak dalam kondisi lumpur tebal, tak jarang pengemudi harus mengeluarkan tenaga ekstra menarik mobil menggunakan tali untuk keluar.
Deni (55), salah satu tokoh masyarakat Talang Bendar mengatakan, jalan yang rusak ini masuk dalam wilayah Kecamatan Sekayu. Kendati masuk ibu kota Kabupaten Muba, tetapi sayangnya perhatian yang diberikan sama sekali tidak ada. Bahkan apabila mau ke Talang Bendar, harus melintasi jalan yang sangat jauh, dengan jarak tempuh sekitar 70 km, dan melalui satu kecamatan berbeda.
“Seperti inilah kondisi kami, padahal jumlah kepala keluarga sekitar 2.500 KK. Kalau mau ke sini harus memutar lewat kecamatan lain,” ungkapnya. Kondisi jalan yang rusak tersebut, tepatnya akses dari Desa Sindang Marga, Kecamatan Sungai Keruh, yang panjangnya sekitar 20 km. Jika dalam kondisi bagus sebenarnya bisa ditempuh 30 menit. Tetapi dengan kondisi jalan yang rusak, bisa hampir setengah hari perjalanan.
“Sebenarnya ada jalur alternatif untuk sampai ke kampung kami ini, dengan menyeberangi Sungai Musi. Tetapi jika dalam kondisi air pasang, maka tidak bisa juga dilalui. Karena jalan ikut terendam air pasang atau banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Indra (25), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Keluarahan Kayuara mengatakan, kondisi jalan tersebut sangat rusak parah. Bahkan kondisi jalan yang berlumpur dengan kedalaman mencapai 100 cm – 120 cm. “Rusaknya jalan ini sudah terjadi sekitar tiga tahun terakhir, karena pernah dilakukan perbaikan pada 2011 yang lalu, dan belum ada perbaikan lagi sampai sekarang ini,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap Pemkab Muba dapat memperbaiki jalan tersebut, karena sebentar lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi di Muba ini. Apabila tidak dilakukan perbaikan, takutnya pendistribusian surat suara menjadi terhambat.
“Di empat dusun tersebut terdapat lima tempat pemungutan suara (TPS), dengan jumlah mata pilih sekitar 1.500 pemilih. Kami berharap adanya perbaikan secepatnya dari Pemkab Muba, karena ditakutkan menghambat pendistribusian surat suara dan penghitungan,” pungkasnya. (omi)
No Responses