MARTAPURA – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, kondisi arus lalu lintas ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera di Kabupaten OKU Timur (OKUT) mulai dipadati kendaraan pemudik. Ini terlihat dari pantauan di lapangan, Kamis (22/6), kepadatan arus lalu lintas disepanjang ruas Jalinteng OKU Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun begitu, kepadatan arus lalu lintas dan keamanan sudah diantisipasi oleh pihak Polres OKUT dan tim gabungan yang mendirikan beberapa pos pengamanan polisi dan rest area di sembilan titik di wilayah OKUT.
“Khusus OKUT, bisa dikatakan arus mudik ini terbebas dari kemacetan, karena jalur di OKUT tidak melalui pasar tumpah. Tapi kerusakan jalan dengan kondisi banyaknya lubang dibeberapa titik ruas Jalinteng sejauh ini banyak dikhawatirkan para pemudik, karena dapat mengancam keselamatan jika tidak berhati-hati,” terang Eko (32), warga Desa Kotabaru saat dibincangi Kamis (22/6).Menurutnya, lanjut Eko, arus lalu lintas ruas Jalinteng OKUT biasanya dipadati para pemudik sekitar pukul 22.00 WIB hingga menjelang dini hari, mengingat pemudik banyak yang menggunakan fasilitas penyeberangan kapal Feri Merak-Bakauheni di sore hari.
Sementara itu, guna memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemudik, Kapolres OKUT, AKBP Irsan Sinuhaji menjelaskan selama Libur Lebaran pasukan gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Dishub, Pol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka dan peserta lainnya sudah disiagakan.“Kita menurunkan personil gabungan yang terdiri dari kepolisian dibantu stakeholders terkait dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat maupun pemudik,” ungkap Kapolres OKUT, AKBP Irsan Sinuhaji melalui Kasubbag Humas AKP Hardan, Kamis (22/6).
Tim gabungan operasi Ramadniya tersebut kini sudah menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang diantaranya menginstruksikan menjaga stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, dan keamanan serta kenyamanan para pemudik saat arus mudik dan arus balik.Saat ditanya terkait puncak arus mudik, dirinya memperkirakan akan terjadi peningkatan pada H-2 dan H-1.”Dari tahun-tahun sebelumnya, Jalinteng selalu ramai saat malam hari. Biasanya puncak kendaraan mudik pada H-2 dan H-1. Namun untuk tahun ini belum bisa dipastikan apakah ada peningkatan arus mudik dari tahun sebelumnya,” katanya. (Cw07)
No Responses