Jual Cabai dengan Sistem Lelang (Untuk Jaga Harga Agar Stabil)

Cabai petani di OKI yang menjual cabai dengan sistem lelang. Foto Muin Palembang Pos
Posted by:

KAYUAGUNG - Para petani cabai di Kabupaten OKI memberlakukan formulasi baru agar harga cabai terutama cabai merah tetap stabil, formulasi tersebut dimaksudkan untuk menjaga harga tetap sesuai dan tak merugikan.Formulasi baru tersebut diberlakukan oleh para petani desa Muara Burnai I, Kecamatan Lempuing Jaya Yakni sistem lelang. Sistem lelang ini dilakukan oleh petani cabai di desa tersebut sejak sebulan terakhir. Berawal dari studi banding ke sentra cabai merah Kabupaten Kulon Progo dan binaan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel.

“Dengan sistem lelang ini harga cabai bisa ditentukan petani dan menguntungkan mereka,” ungkap Kepala Dinas Ketahan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura Kabupaten OKI, Syarifuddin SP, Minggu (24/9).Lanjut dia, sistem ini menguntungkan petani karena harga petani sesuai dengan harga pesaran. Sistem ini juga disosialisasikan ke sentra petani cabai lainnya seperti di Desa Pedu, Batun Kecamatan Jejawi dan Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran. Namun ketika harga pasar turun, maka diharapkan para kelompok tani ini bisa bersatu dan menjualnya secara berkelompok ke pasar induk.

“Dengan sistem ini maka petani harus bisa memantau harga pasar, sehingga mereka memiliki nilai tawar saat menjual ke pedagang. Selain itu biaya produksi yang dikeluarkan juga oleh petani harus diperhitungkan sehingga harga jual juga menjadi lebih tinggi,” ungkapnya.Pada penjualan Minggu (24/9) ini di Desa Muara Burnai I harga mencapai Rp21.000. Ada kenaikan harga dari yang biasa mereka jual sekitar Rp16.000 Ditambahkan Syarifuddin, sebelumnya warga Desa Muara Burnai I memang telah menanam cabai baik sisten tumpang sari maupun di lahan sawah. Lalu adanya pengembangan cabe di 2017, binaan Perwakilan Bank Indonesia Sumsel mencapai luas tanam 1.000 haktera (Ha).(jem)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id
  55. radlab.org
  56. hutanpapua.id
  57. bangkutaman.id
  58. rmolsorong.id
  59. investigasi.id
  60. www.transloka.id
  61. www.desbud.id
  62. allnews.id
  63. karangtanjung-desa.id