OKU TIMUR - Arif Hasanudin (20), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Belitang terpaksa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Gumawang akibat luka tusuk yang dialaminya. Arif ditikam pelaku pencurian yang menyatroni rumahnya di Dusun Wonorejo Desa Sumber Suko Jaya Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Rabu (12/07), sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian itu bermula saat Arif yang selepas bekerja di sawah hendak pulang untuk beristirahat. Sesampainya di rumah, dia mendapati sebuah sepeda motor jenis Mio warna hitam terparkir di samping rumahnya.
“Pelaku diduga masuk ke rumah dengan cara mencongkel pintu samping, kemudian masuk dan mengobrak-abrik pakaian yang ada di lemari,” kata Kapolres OKU Timur, AKBP Irsan Sinuhaji SIk MH melalui Kasubbag Humas AKP Hardan saat dikonfirmasi, Kamis (13/&). Selanjutnya, korban yang merasa curiga rumah dimasuki pencuri, segera masuk ke dalam rumahnya untuk memeriksa keadaan. Pelaku pencurian yang panik karena aksinya dipergoki, langsung menodong korban dengan menggunakan pisau lipat. Namun korban yang tidak membiarkan harta miliknya dicuri melakukan perlawanan, hingga terjadilah perkelahian.
Akibat perkelahian tidak seimbang ini, korban mengalami luka tusuk pada pipi bagian kiri serta perut korban. Melihat korban terkapar tak berdaya, pelaku pun langsung kabur dengan menggondol jam tangan serta uang sebesar Rp600.000.Warga sekitar yang mendengar keributan langsung datang ke lokasi kejadian dan mengejar pelaku serta menghubungi pihak berwajib. Sementara, beberapa warga lainnya segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Ditambahkan Hardan, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Belitang I. Namun, kendaraan milik pelaku sudah hangus dibakar massa yang emosi.”Pelaku yang bernama Yudianto alias Pecok (21), yang merupakan warga Desa Sido Mulyo Belitang I, sudah kita tangkap dan terpaksa diberikan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku karena mencoba kabur. Pelaku sempat diamuk massa dan kendaraan yang digunakannya dibakar warga. Untuk korban sendiri saat ini masih dalam perawatan pihak rumah sakit,” jelasnya. (Cw07)
No Responses