MUARA ENIM,—
Istri Bupati Muara Enim, Hj Shinta Faramita Sari Muzakir secara resmi mengatakan akan maju melalui jalur perseorangan. Akan tetapi, kenapa yang bersangkutan juga mendaftar ke PDI P.
”Undang Undang mengatur bisa melalui jalur perseorangan dan bisa melalui jalur Partai Politik (Parpol). Saya baru memulai terjun ke dunia politik. Untuk jalan ke politik itu saya siap melalui jalur indevenden,” jelas Shinta kepada awak media, Selasa (13/5) di kediaman rumah dinas bupati.
Alasannya memilih jalur indevenden, dia ingin melihat sejauh mana dukungan masyarakat kepadanya. Meski melalui jalur indevenden, tetapi dia tetap akan mengambil formulir pendaftaran Cabup dan Cawabup yang telah dibuka DPC PDI-P.
”Saya juga akan ambil formulir pendaftaran di PDI-P. Karena baru PDI-P yang membuka penjaringan,” jelasnya.
Dia sangat mengharapkan dukungan masyarakat maupun partai politik. Dijelaskannya, apa yang dilakukannya saat ini baru sebatas upaya untuk mencalonkan diri dan masih perlu proses. Untuk mencapai upaya tersebut, mulai kemarin timnya sudah mulai mengumpulkan potokopi KTP dan surat dukungan masyarakat.
Kedepan dia juga akan membuka posko dukungan. Dia juga akan melakukan konsultasi dengan KPUD Muara Enim. ”Sesuai aturan, foto kopi KTP dan surat dukungan masyarakat yang harus dikumpulkan berkisar 35-50 mata pilih,” jelasnya.
Dalam pencalonan melalui jalur indevenden ini, dia akan menggunakan Informasi dan Teknologi (IT). Terlebih lagi dukungan masyarakat yang berasal dari desa desa bisa dihimpun melalui ponsel android lewat aplikasi Whats App (WA).
Ketika disinggung soal KTP PNS yang tidak diperbolehkan digunakan sebagai dukungan? Dijawabnya, bahwa PNS memang tidak diperbolehkan untuk memberikan dukungan. Namun keluarga PNS dan masyarakat lainnya diperbolehkan memberikan dukungan.
Ketika ditanya lagi, jika nanti telah ditetapkan sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati oleh KPUD, apakah siap mengundurkan diri dari PNS. ”Saya siap mengundurkan diri sebagai PNS. Karena untuk mengabdi kepada masyarakat bisa melalui jalur apa saja,” tegasnya.
Dia tetap akan memperjuangkan visi Muara Enim Sehat, Mandiri, Agamis, Sejahtera (SMAS). Namun visi tersebut ditambahnya lagi kalimat Harmonis. Menanggapi banyaknya tawaran parpol kepadanya, Shinta mengaku belum bisa menjawab, karena sampai saat ini belum ada parpol yang secara resmi mengajaknya, walau secara personal sudah ada yang membicarakannya. (luk)————
No Responses