PALEMBANG- Lambatnya pembangunan Pasar Cinde membuat pedagang Pasar Cinde gerah, terutama dengan pihak yang selalu menghalangi pembangunan pasar. Pasalnya, ini dimanfaatkan oknum untuk menarik pungutan liar (Pungli) yang merugikan pedagang.
Selasa (11/12/2017) ratusan pedagang Cinde mendatangi kantor Walikota dan meminta agar Walikota. Mereka meminta pihak terkait untuk segera melaksanakan pembangunan pasar Cinde.
Yusuf, salah satu pedagang menyampaikan, agar Pemkot Palembang segera melakukan pembangunan pasar Cinde. Pasalnya, hingga saat ini ratusan pedagang masih bingung sampai kapan pasar ini dibangun.
“Kami minta agar Pemkot segera mengambil sikap. Sampai kapan kami harus berdagang di tempat sementaran,” jelasnya.
Yusuf juga mengatakan, akibat belum terlaksananya pembangunan, banyak oknum yang mengambil kesempatan dari kondisi tersebut untuk mengambil keuntungan.
“Saat ini kami bingung, apalagi sekarang ini banyak Pungli. Tolong Pemkot segera bereskan masalah kami ini. Mana sekarang dagangan sudah susah,” sampainya. Aksi damai yang diadakan ratusan pedagang, diterima Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra, Sulaiman Amin.
“Terkait pembangunan pasar Cinde akan segera dilanjutkan. Karena, berdasarkan informasi, tidak ada larangan untuk mengembangkan Pasar Cinde. Asalkan tidak mengurangi nilai-nilai budaya yang ada di pasar tersebut. Kita akan ajak ahli dan pakat budaya yang ada di Indonesia. Dan ini akan segera kami rapatkan dengan melibatkan para pedagang,” tukas Sulaiman. (ika)
No Responses