PALEMBANG – Meski sejumlah barang dagangan di pasar tradisional ada yang mengalami kenaikan, namun tidak dengan telur ayam negeri. Dimana harga untuk saat ini masih Rp 20.000 perkilogramnya, tentu saja dengan harga tersebut permintaan pembeli masih relatif tetap.
Pedagang telur ayam negeri di pasar Modern Plaju, Wawan mengatakan walau sekarang harga-harga ada yang naik, namun harga telur di pasar Modern Plaju masih relatif stabil. “Kalau kenaikan harga telur ayam biasanya terjadi saat harga pakan ayam dan perawatan ayam naik, naiknya beberapa ribu saja,” katanya.
Lain halnya dengan hari Lebaran, dimana semua barang pasti ikut naik. Yang pastinya, untuk sekarang harga telur ayam masih dalam keadaan stabil dan belum mengalami kenaikan. “Belum lagi pasokan telur ayam dan permintaan pun masih tetap, sehingga kami para pedagang tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan telur ini,” jelasnya.
Ke depan Pemerintah diharapkan bisa membantu para pedagang dalam memajukan pasar, sehingga aktivitas pembeli di pasar tradisonal semakin meningkat. “Seperti tidak menaikkan BBM dan lainnya, jika pun akan ada kenaikan otomatis kami para pedagang mau tidak mau harus menaikkan harga. Tentu saja ini akan berdampak kepada pembelian di pasar,” pungkasnya. (roi)
No Responses