PAGARALAM - Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes meminta kepada seluruh Dinas yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam, untuk dapat memaksimalkan penyerapan anggaran pada triwulan pertama 2017. Demikian diungkapkannya saat memimpin Rapat Koordinasi Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan kota Pagaralam, Sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Gubernur (Ban-Gub) Tugas Pembantu (TP) Tahun Anggaran 2017 Triwulan pertama, bertempat di ruang rapat Besemah I, sekretariat daerah Pemkot Pagaralam, Minggu (16/4/2017).
Berdasarkan laporan dari Bappeda dan Badan Keuangan Daerah (BKD), ada beberapa serapan anggaran untuk kegiatan, baik itu berasal dari dana DAK maupun sumber pendanaan lain, hingga bulan April 2017 masih sangat rendah. Hal ini dikarenakan ada beberapa kegiatan yang masih dalam proses penyiapan dokumen maupun tahap konsultasi. “Masih penyiapan dokumen, masih konsultasi, serta proses lainnya, itu semua bukan alasan. Apalagi kegiatan itu dananya berasal dari bantuan. Saya minta untuk mempercepat prosesnya. Sebab dikhawatirkan tahun depan bantuan itu tidak turun lagi lantaran lambannya penyerapannya,” tegas Wako Ida.
Namun meski masih terjadi keterlambatan penyerapan anggaran, Ida mengatakan, penyerapan anggaran ini setiap tahunnya semakin membaik. Untuk diketahui, penyerapan dana pada tahun 2015 sebesar 2,14%, tahun 2016 7,17 %, dan untuk tahun ini sudah mencapai 11,34%. “Meski masih lamban, akan tetapi penyerapan dana dari tahun ke tahun semakin membaik. Diharapkan dengan penyerapan dana yang maksimal, pembangunan untuk Kota Pagaralam akan semakin baik lagi,” pungkasnya. (vhn)
No Responses