Petani Padi Keluhkan Serangan Hama Ulat

Salah seorang petani Desa Epil, Lais Kabupaten Musi Banyuasin memperlihatkan hama ulat yang menggerayangi daun padi, Rabu (21/6). Foto Romi Palembang Pos

SEKAYU – Para petani yang berada di Desa Epil Kecamatan Lais Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan serangan hama ulat terhadap padi mereka. Akibat serangan hama tersebut, pertumbuhan tanaman padi lamban dan terancam mati.Dari pantauan pada Selasa (20/6), sejumlah batang padi yang berada di ladang petani, kondisinya tak segar alias layu lantaran diserang hama ulat sehingga membuat padi lamban tumbuh atau berkembang.

Salah seorang petani di Desa Epil, Lutfi, saat dibincangi mengatakan, dirinya bakal rugi dan terancam gagal panen lantaran serangan hama ulat tersebut.“Ya, banyak ulat sering padi kami ini, bahkan ulat menggerayapi daun-daun padi sehingga menyebabkan pertumbuhan padi seperti kerdil yang susah untuk besar bahkan bisa dikatakan lamban pertumbuhannya,” ungkapnya.

Masih katanya, dengan adanya hama ulat membuat tanamanya padi di ladangnya menjadi lamban untuk berkembang.karena ulat tersebut menggerogoti daun-daun padi dan imbasnya patah dan habis dimakan binatang tersebut.“Antisipasi, kami sebagai petani yakni dengan cara semprotkan racun atau insektisida ke tanaman padi. Dan kalau tidak maka tanaman padi tidak bisa besar, dan bias-bisa gagal panen,”paparnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, memang tahun ini hama ulat yang paling menjadi kendala bagi petani. “Dan pastinya menjadi dilema petani, Karena bisa ancaman pertumbuhan padi,”ungkapnya. Senada disampaikan petani lain, Indra (34) yang mengaku, daun padinya hampir habis dimakan hama ulat tersebut.“Kita berharap agar ada perhatian dari pemerintah terhadap keluhan dari petani. Minimal dibantukan terhadap racun pembasmi hama ulat,” pungkasnya. (omi)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

Twitter
Facebook
Google +

No Responses

Leave a Reply

  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. tradition-jouet.com
  17. agriculture-ataunipress.org
  18. eastgeography-ataunipress.org
  19. literature-ataunipress.org
  20. midwifery-ataunipress.org
  21. planningdesign-ataunipress.org
  22. socialsciences-ataunipress.org
  23. communication-ataunipress.org
  24. surdurulebiliryasamkongresi.org
  25. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  26. www.kittiesnpitties.org
  27. www.scholargeek.org
  28. addegro.org
  29. www.afatasi.org
  30. www.teslaworkersunited.org
  31. www.communitylutheranchurch.org
  32. www.cc4animals.org
  33. allinoneconferences.org
  34. upk2020.org
  35. greenville-textile-heritage-society.org
  36. www.hervelleroux.com
  37. crotonsushi.com
  38. trainingbyicli.com
  39. www.illustratorsillustrated.com
  40. www.ramona-poenaru.org
  41. esphm2018.org
  42. www.startupinnovation.org
  43. www.paulsplace.org
  44. www.assuredwomenswellness.com
  45. aelclicpathfinder.com
  46. linerconcept.com
  47. puspresnas.id
  48. ubahlaku.id
  49. al-waie.id
  50. pencaker.id
  51. bpmcenter.org
  52. borobudurmarathon.id
  53. festivalpanji.id
  54. painews.id
  55. quantumbook.id
  56. radlab.org
  57. hutanpapua.id
  58. bangkutaman.id
  59. rmolsorong.id
  60. investigasi.id
  61. www.transloka.id
  62. www.desbud.id
  63. allnews.id
  64. karangtanjung-desa.id