##Dibungkus Kado Special For You
BANYUASIN - Jajaran Reskrim Narkoba Polres Banyuasin berhasil menyita 2.700 butir pil ekstasi logo Apel. Ribuan butir ineks tersebut disita dari tangan tersangka Dahri (33), warga Kecamatan Muara Mulia, Kabupaten Aceh Utara dan rekanya Inuraini (34), warga Kecamatan Rantau Panjang Kecamatan Aceh Timur.
Ineks tersebut disimpan dalam dua kotak kue bertuliskan Special For You, yang dibawa tersangka dalam Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Pelangi.
Keduanya ditangkap saat bus yang ditumpangi dihentikan jajaran Polres Banyuasin di jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi Km 42 Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin III, Jumat (16/02/18).
Sebelumnya, polisi sudah mendapat informasi ribuan butir ineks dibawa dari Aceh menggunakan Bus PO Pelangi. Polisi melakukan pencegatan persis di depan gerbang Pemkab Banyuasin. Begitu bus yang dicurigai dihentikan, polisi langsung mengamankan keddua tersangka. Setelah digeledah pihak kepolisian, ditemukan dua buah tempat kue berisikan 2.700 butir pil ekstasi.
“Setelah kita selidiki ternyata ribuan pil dibawa oleh kedua penumpang atas nama Dahri dan Inuraini, warga Aceh itu,” kata AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, Kapolres Banyuasin didampingi Kasat Narkoba AKP Liswan Nurhapis saat gelar perkara di Mapolres Banyuasin, Rabu (21/02/18).
Setelah itu, lanjut dia, anggota Satuan Narkoba langsung melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Z di Jalan Bukit Lama Kota Palembang, yang merupakan tersangka sebagai penerima ribuan pil ekstasi tersebut.
‘’Barang bukti berupa 6 paket besar berisikan 2.700 butir ekstasi warna kuning kecoklatan berlogo apel dan tersangka telah diamankan dan akan diproses hukum lebih lanjut. Kita jerat dengan primer pasal 114 ayat 2 dan subsider pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
Sementara itu, dalam gelar tersengka tersebut, Inuraini menangis tersedu-sedu. Ia menyesal atas perbuatan yang dilakukannya bersama Dahri menjadi kurir narkoba.
“Saya ini hanya diajak Dahri. Saya tidak tahu kalau yang dibawa itu adalah narkoba. Saya menyesal,” ucap dia sambil meneteskan air mata. (cw01)
No Responses