PALEMBANG – Berkat kerja keras seluruh pemain, akhirnya Sriwijaya FC (SFC) berhasil mencetak gol digawang Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (27/7), semalam.
Dikandang sendiri, Laskar Wong Kito diselamatkan oleh Hilton Moreira dengan satu gol kemenangan menit ke-80. Atas gol tersebut, SFC naik satu papan diurutan keempat poin 22.
Sedangkan, posisi pertama diduduki Arema Cronus poin 27, kedua Madura United poin 27. Disusul, ketiga Bhayangkara Surabaya United poin 23, empat SFC poin 22 dan urutan lima besar ditempati Semen Padang 20 poin.
“Sebenarnya, kita sendiri banyak peluang dalam pertarungan Perseru Serui. Tetapi tak apalah, yang penting kita menang dan pihaknya bersyukur,” ujar Pelatih SFC Widodo C Putro usai pertandingan.
Tapi secara jujur, Widodo masih belum puas sebab anak asuhnya tidak bisa memanfaatkan peluang yang terlalu banyak didapatkan tersebut.
Setidaknya, Widodo senang karena anak asuhnya telah terbebas dari paceklik di dua laga terakhir kalah dari Semen Padang 2-1 dan ditahan seri Persela Lamongan 2-2. “Saya lihat pemain tidak gusar mereka kerja keras sampai gol menit terakhir tercipta,” jelasnya.
Modal kembalinya semangat skuat Laskar Wong Kito akan dipersiapkan Widodo dilaga selanjutnya Torabika Soccer Championship (TSC-A).
Dipekan ke-13, SFC akan menghadapi Barito Putra Senin (1/8), tim berada di urutan keduabelas di klasemen dengan koleksi 12 poin.
“Menghadapi Barito tentunya kita evaluasi lagi kenapa peluang selalu kurang optimal. Karena sekali lagi kami tidak mau meremehkan lawan. Semua laga harus dipersiapkan secara maksimal,” ungkapnya.
Sementara, striker SFC Hilton Moreira mengatakan, modal kerja keras membuat tim bisa tampil maksimal. Namun ia menyadari bermain tenang kuncinya hingga dia bisa mengeksekusi bola lebih baik dibandingkan rekannya yang lain.
“Mungkin karena jam terbang membuat saya bisa kontrol emosi dan bermain tenang. Makanya bola bisa saya arahkan sesuai target,” ujar Hilton.
Ia menilai, tercatat satu kali lagi menjadi pemecah kebutuhan timnya hingga berhasil menang. Kala itu duel panas SFC kontra Persija Jakarta dengan eksekusi tendangan bebas membuat tim menang dengan skor 0-1.
“Gol kemenangan kali ini saya persembahkan kepada masyarakat Palembang,” tandasnya.
Terpisah, Pelatih Perseru Serui, Hanafi mengatakan, walau dirinya sangat kecewa terhadap sang pengadil (wasit). Dia menilai laga yang dijalani anak asuhnya tidak berimbang dikandang Laskar Wong Kito.
“Kita sudah berhasil membuat SFC sulit membuat gol. Tapi kalian lihat sendiri wasit tidak adil dikandang tuan rumah,” keluhnya.
Padahal Perseru sangat berharap satu poin berhasil dibawah pulang ke Papua. Tapi harapan itu sekarang pupus. Hanafi mengaku kesal dengan semua itu. ”Di kandang kita bisa juga main curang. Apakah harus saling balas seperti ini! Inilah wajah sepakbola Indonesia,” jelasnya.
Sekilas jalannya pertandingan bermain dikandang membuat SFC lebih garang dengan terus menusuk tim tamu. Bahkan Perseru Serui tidak sedikit pun terlihat memberikan tekanan. Menit ke-42 dan menit ke-44, Hilton Moreira mendapatkan dua peluang sekaligus tetapi bola masih yang sudah on target berhasil dipatahkan M Choirun Nasirin.
Lagi peluang menit ke-47 umpan Yu Hyu Ko nyaris berbuah gol hanya tidak bisa dioptimalkan oleh kapten Supardi yang berada bebas tanpa pengawalan. Alih alih bisa menang laga babak pertama selesai tanpa gol yang dicetak kedua tim.
Pada babak kedua SFC tak mengendorkan serangan dengan terus menusuk dari berbagai sisi. Peluang emas lagi lagi hilang padahal Hilton dan Alberto Gonzalves berhadapan muka dengan penjaga gawang.
Pada menit ke-58, terjadi mis komunikasi antara kedua stiker asal Brasil hingga bola langsung dipatahkan penjaga gawang. Menit ke-75, SFC kembali membuang peluang dari sundulan Hilton yang melebar kesisi gawang.
Melihat itu, Widodo C Putro sedikit panik dan memasukan Airlangga untuk membantu lini depan dengan menarik Ichsan Kurniawan menit ke-77. Semangat yang tidak berhenti akhirnya kemelut terjadi digawangi Perseru Serui.
Kesempatan itu, M Ridwan memberikan umpan kepada Hilton yang terbebas dari kawalan. Alhasil, si kulit bundar masuk ke jala M Choirun Nasirin sebelumnya sukses melumpuhkan serangan duet Brasil Hilton dan Beto.
Gol semata wayang itulah membuat Laskar Wong Kito sukses meraih poin penuh di laga home kali ini. (roy)
No Responses