PALEMBANG – Mengetahui investasi bodong dan bisnis online palsu yang beredar di kawasan mahasiswa, hal inilah yang dilakukan pihak Universitas Indo Global Mandiri (UIGM). Dimana dengan mengajak Otoritas Jasa Keungan (OJK) Sumsel, serta Wakil ketua komisi XI DPR RI Hafiz Tohir mahasiswa pun diberikan sebuah sosialisasi pengetahuan dan himbauwan.
Saat menjadi narasumber dalam seminar peran serta OJK dalam pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan Indonesia di Universitas IGM Palembang, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK kantor Regional 7 Sumbagsel Budi Saptono mengatakan masyarakat diminta waspada termasuk mahasiswa yang menjadi sasaran utama oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Kita meminta mahasiswa UIGM untuk hati-hati dalam berinvestasi terutama di keuangan. Kita secara intens terus melakukan pengawasan dengan lembaga terkait dan yang paling penting melakukan sosialisasi secara intens agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban investasi bodong,” katanya.
Wakil ketua komisi XI DPR RI Hafiz Tohir. Politisi PAN ini juga menekankan kepada kepada mahasiswa untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran yang diumbar oleh Multi-level marketing (MLM) dan lainnya untuk mengaet para konsumen, karena apa yang ditawarkan dikawatirkan berkedok investasi bodong. “Jangan muda tergiur dengan keuntungan yang besar, biasanya para adik-adik mahasiswa sangat muda tergiur, ya karena uang tadi jadi akhirnya tergiur, padahal itu penipuan,” katanya.
Menurut Hafisz, bukan hanya masyarakat yang jangan tergiru dengan investasi bodong, namun BI dan OJK juga harus melakukan pengawasan sehingga tidak ada invetasi yang beroperasi di tengah masyarakat. “Meski terus melakukan pengawasan dan sosialisasi secara aktif, lembaga ini harus terus melakukan pengwasan dengan terjun ke lapangan, sehingga investasi bodong dapat dicegah sedini mungkin,” ungkapnya.
Faktor banyaknya masyarakat yang menjadi korban penipuan seperti fisrt travel karena apa yang ditawarkan berbeda dengan tour and di travel lainnya, padahal apa yang dilakukan oleh fisrt travel untuk mengelabui konsumen. “Pada akhirnya masyarakat yang dirugikan, oleh karena itu Komisi kami terus melakukan koordinasi dengan OJK dan BI serta lembaga lainnya, dalam pecegahan investasi bodong,” tandasnya.
Dalam seminar juga dihadiri Wakil Rektor II UIGM John Roni Coyanda Skom MSi melalui Dekan Ilmu Pemerintah Isabella SIP MSI mengatakan sama dikatakan para narasumber, sosialisasi ini sangat penting bahwa mahasiswa perlu diedukasi dengan sebuah pengetahuan bagaiamana perkembangan eknomi indonesia. “Seperti transaksi kecurangan investasi bodong dan bisnis online, makanya mahasiswa kita jangan sampai tertipu. Apalagi pihak DPR berharap adanya masukan dari mahasiswa memgenai proses hukum investasi,” pungkasnya. (roi)
No Responses