PALEMBANG – Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang terus melakukan MoU dengan Environmental Systems Research Institute (ESRI). Pasalnya dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa UIGM akan memiliki laboratorium sistem informasi Geografis yang berlisensi level Internasional. Dan juga mendapatkan sebuah hibah dari Esri Indonesia.
Selaku Rektor UIGM Dr H Marzuki Alie Rektor mengatakan dengan adanya kerja sama ini tentu bisa bermanfaat bagi para dosen dan mahasiswa untuk kebutuhan praktikum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kita berharap mereka khususnya mahasiswa di Fakultas Teknik program studi Survei dan Pemetaan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Ilmu Komputer program studi Teknik informatika, sistem Informasi serta Sistem computer. Pemberian Hibah seluruh ArcGIS (ArcGIS Desktop, ArcGIS Enterprise, ArcGIS online) technical workshop, technology update ini,” katanya.
Apalagi adanya hibah perangkat lunak dan capacity building dari Esri Indonesia, mahasiswa dan lulusan Universitas IGM akan mempunyai kompetensi dalam visualisasi, editing dan analisis data geospasial, programming ArcGIS, Building Application, ArcGIS for Server dan Web yang sangat banyak. “Soalnya ini sangat dibutuhkan di dunia kerja serta mampu bersaing di era MEA,” bebernya.
Sementara itu, Dr Achmad Istamar mengatakan sebagai upaya Esri Indonesia untuk mendukung kebijakan satu peta (one map policy) yang dicanangkan pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016, penyelesaian konflik pemanfaatan ruang dan dalam rangka mendorong penggunaan informasi geospasial guna pelaksanaan pembangunan nasional. “Dengan kerjasama ini kita mau baik di Dosen Universitas IGM dapat mentransfer keterampilan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis praktis kepada Pemerintah Daerah khususnya pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, masyarakat umum dan pihak swasta kemudian digunakan untuk mengambil dan menentukan suatu kebijakan dalam perencanaan daerah/kota menuju Smart City,” pungkasnya. (roi)
No Responses