PALEMBANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) menujuk 219 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 13.683 SMK seluruh Indonesia. Salah satunya 4 SMK di Sumsel yang mendapatkan revitalisasi dari Kemendikbud. Revitalisasi merupakan realisasi instruksi Presiden (inpres) nomor 9/2016 tentang revitalisasi SMK, dimana SMK tersebut mendapatkan bantuan sarana maupun prasarana.
Diketahui, ada 4 SMK Sumsel memproleh kepercayaan dari Kemendikbud melaksanakan program revitalisasi 2017. Dimana setiap SMK Unggulan dapat bantuan berupa dana dengan kisaran mencapai Rp 86 juta. SMK Negeri 2 Palembang, SMK Negeri 6 Palembang, SMK Negeri 1 Lahat dan SMK Negeri 1 Gelumbang.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Disdik Sumsel Erlina mengatakan program revitalisasi merupakan kebijakan Presiden. Dari data masuk ada 13.683 SMK yang ada di Indonesia namun hanya ada 219 SMK saja yang diberikan revitalisasi, termasuk SMK di Sumsel. “Seperti SMK Negeri 2 Palembang, SMK Negeri 6 Palembang, SMK Negeri 1 Lahat dan SMK Negeri 1 Gelumbang, mereka yang terpilih harus memberikan contoh yang unggulan kepada SMK di sekitaranya,” katanya.
Program revitalisasi tersebut telah dilaunching langsung oleh Menteri Kooordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Manusia Dan Kebudayaan, Puan Maharani di stadion Manahan Surakarta pada tanggal 26 Mei 2016 lalu dan sekaligus pemberian penghargaan apresiasi dunia usaha dan industri (Dudi) dalam pengembangan SMK. “Program ini baru pertama kalinya direalisasikan pada 2017, ada empat bidang yang difokuskan yakni pertanian, parawisata, kemaritiman dan industri kreatif,” jelasnya.
Untuk SMK yang terpilih tersebut ditunjuk langsung oleh Kemendikbud dengan melihat Data pokok pendidikan (Dapodik) sekolah yang bersangkutan kemudian dipilih secara langsung. Namun berbagai pertimbangan tentu menjadi penentu, seperti status sekolah ungggul atau tidak, jumlah siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut memadai atau tidak. “Bantuan sendiri akan diberikan dalam bentuk dana, diperkirakan setiap SMK yang dipercaya dalam program revitalisasi tersbeut mencapai Rp 86 juta,” bebernya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Zulkarnain, sekolah yang dipimpinnya tersebut akan memfokuskan dalam bidang indutri kreatif dan dana dari program revitalisasi tersebut akan digunakan untuk berbagai perbaikan seperti sarana, peningkatan SDM dan infrastruktur sehingga siswa bisa menghasilkan kerajinan yang berstandar Dudi. “Saat ini masih dalam bentuk dana pendampingan dulu, setelah dinyatakan layak maka berbagai keperluan dalam proses revitalisasi seperti sarana dan prasarana maupun peningkatan SDM akan didiberikan oleh pihak Kemendikbud,” katanya.
Salah satu faktor dipilihnya SMK Negeri 2 Palembang karena status unggul yang dimiliki. Pemerintah ingin melihat hasil dari sekolah unggul dalam bidang yang diunggulkan dengan melakukan revitalisasi pada sekolah yang bersangkutan. “Nanti hasilnya akan ditinjau langsung oleh pihak Kemendikbud apakah program ini sesuai harapan yakni menghasilkan karya yang diinginkan atapun tidak dan kita tidak akan menyiakan kesempatan tersebut,” pungkasnya. (roi)
No Responses