BANYUASIN - Aksi kawanan begal kembali terjadi di Jalan Perbatasan antara Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, dengan Desa Talang Ipuh, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, pada Selasa (29/03), sekitar pukul 18.30 WIB.
Adalah Alamsyah (38), menjadi korban empat pelaku begal motor bersenpi. Meski sempat lolos dari sergapan para pelaku, tetapi warga Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Banyuasin itu, terkena tembakan di bahu kanannya. Aksi begal itu terjadi saat Alamsyah dibonceng temannya Pauzu (35), dengan motor.
Sore itu, keduanya usai bertandang dari rumah saudaranya di Desa Petaling, Kecamatan Banyuasin III, dengan mengendarai motor Yamaha Jupiter Z Nopol BG 2004 JP dikemudian Pauzu. Ketika melintas di TKP yang jalanannya sepi, dengan kiri-kanan rimbun batang karet, keduanya dihadang empat begal.
Dimana, dua pelaku langsung berupaya menghentikan laju motor keduanya. Sadar bahaya, Pauzu tancap gas dengan motornya, untuk menyelamatkan diri. Tetapi salah satu pelaku kemudian melepas tembakan dari jarak sekitar 50 meter. Tembakan itu mengenai bahu kanan Alamsyah yang dibonceng.
Meskipun terluka, keduanya tetap tancap gas, dan baru berhenti di Desa Talang Ipuh, untuk meminta bantuan warga di sana. Oleh warga, Alamsyah dilarikan ke RSUD Banyuasin, untuk mendapat perawatan medis. “Mereka ngancam kami, teriak berentilah, kalau tidak akan ditembak. Tapi saya tidak mau berhenti. Tidak lama terdengar suara tembakan, itulah kena sama Alamsyah,” ungkap Pauzu.
Sedangkan Alamsyah mengaku, para pelaku diduga telah lama mengincar target di jalanan sepi itu. ‘’Sekitar 4 orang pelaku itu, tidak lihat motornya, mungkin disembunyikan. Mereka pakai baju hitam, dan tak pakai topeng. Kami sudah was-was, tapi masih kaget. Sebab, tiba-tiba dihadang para pelaku, mereka pakai senpi pula,” tambahnya.
Kades Desa Talang Ipuh Ardina membenarkan dua warga Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, menjadi korban begal itu. “Mereka berhasil lolos, ya satu di belakang luka tembak. Ini jadi peringatan bagi kita, bahwa kita tidak boleh kalah dengan begal, kita harus waspada. Jangan memancing kejahatan, kepada pihak kepolisian tolong ditindak tegas,” pintanya.
Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIk, didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Sunandar menegaskan, pihaknya saat ini telah melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus begal bersenpi itu. “Tim sudah kita terjunkan di lapangan untuk melakukan upaya pengungkapan. Segera kita dalami ini, doakan dalam waktu dekat kita dapat pelakunya. Kita tindak tegas karena ini sudah nyata-nyata mengancam keselamatan warga,” ujar Kapolres.
#Bekuk Kawanan Begal
Sementara itu, anggota Unit Reskrim Polsek Lembak kembali membekuk satu dari 4 tersangka begal motor dengan korban Lia Etika (26), warga Dusun II Desa Kemang, Kecamatan Lembak, Muara Enim, pada 3 Mei 2015 lalu. Aksi begal itu dilakukan tersangka, ketika korban melintas di Jalan lokasi Pertamina Pialingan, Desa Lebak, Kecamatan Lembak, Muara Enim. Dalam aksinya pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Revo Nopol BG 5378 OA milik korban.
Tersangka yang dibekuk petugas itu Rudi Ardiansyah (29), warg Dusun II Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Belida Darat, Muara Enim. Tersangka ditangkap di rumahnya. Kini tersangka telah diamankan di Mapolsek Lembak untuk menjalani pemeriksaan.
Sedangkan satu tersangka lagi Darul Kutni alias Sangkut yang telah ditangkap duluan tengah menjalani proses hukum di Lapas Muara Enim. Kemudian dua tersangka lainnya yakni Iwan dan Herman, kini masih dalam pengejaran petugas Polsek Lembak.
Aksi begal itu dilakukan tersangka bersama 4 temannya pada Minggu 3 Mei 2015, sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat itu korban sedang melintas di Jalan Pertamina di daerah Pialing Desa Lembak, mengendarai motor Honda Revo Nopol BG 5378 OA. Tiba-tiba tersangka bersama temannya dari arah belakang dengan mengendarai dua sepeda motor langsung memepet sepeda motor korban.
Akibatnya korban terjatuh, dan salah seorang teman tersangka langsung mengambil kunci kontak sepeda motor korban, sambil mengancamnya menggunakan senjata api rakitan. Kemudian tersangka bersama temannya membawa kabur sepeda motor korban.
Sementara itu ditempat terpisah, anggota Unit Reskrim Polsek Gelumbang, berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang sering beraksi di Gelumbang. Kali ini petugas berhasil membekuk Panji Zuliansyah (23), warga Desa Bitis, Kecamatan Gelumbang, dan Iswandi alias Erek (37), warga Desa Gumai, Kecamatan Gelumbang, Selasa (29/3), pukul 19.00 WIB.
Keduanya ditangkap di depan rumahnya terlibat kasus pencurian sepeda motor milik Andika Putra (26), warga Desa Bitis, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Dari tangan kedua tersangka petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa kunci T serta 1 unit sepeda motor Yamaha Vega R diduga hasil kejahatan. Kini kedua tersangka berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Gelumbang.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIk MSi, melalui Kabag Ops Kompol Andi Kumara SIk, dan Kapolsek Lembak AKP Muhammad Ihsan, dan Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara SH, serta Kasubag Humas Iptu Arsyad, ketika dikonfirmasi, Rabu (30/3), membenarkan penangkapan itu. “Tersangka bersama barang buktinya telah diamankan di Polsek Lembak dan Gelumbang, untuk menjalani pemeriksaan,” jelasnya. (adi/luk)
No Responses