PALEMBANG - Karyawan Kilang Pertamina Plaju Palembang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria yang tewas di dalam kanal luar area kilang minyak Pertamina Plaju, Senin (12/06) siang.
Diketahui mayat tersebut yakni Sofian Hadi (33), warga Sungai Gerong Palembang yang tewas dengan kondisi badan yang sudah memgembung. Mayat pertama kali ditemukan oleh pihak keamanan dari PT Pertamina Plaju Palembang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Adanya penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke Sekuriti Pertamina Palembang dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Mendapat laporan adanya penemuan mayat di kilang minyak Pertamina Plaju Palembang, pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Tim Indentifikasi Polresta, Tekab 134 Polresta, dan Polsek Plaju langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.
Sebelum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian sempat melakukan sesi foto terlebih dahulu dengan menggunakan baju perlengkapan Pertamina untuk masuk ke area kilang, dan setelah itu baru ke lokasi. “Ya, memang benar telah ditemukan sesosok mayat pria SH mengunakan kaos dan celana pendek di luar area kilang Pertamina persisinya didalam kanal, kondisinya sudah membusuk. Mayat tersebut, bukan merupakan pegawai pertamina atau pun mitra dari pertamina,” kata Muhammad Roby Hervindo, Area Manager Komunikasi dan Relations Sumbagsel, Senin (12/06) kepada awak media diruang kerjanya.
Ia menjelaskan, Kamis (8/6) malam, diketahui ada tiga orang yang menyusup masuk ke area kilang minyak tersebut, belum diketahui apa modusnya ketiga orang tersebut. Saat mereka masuk kedalam area kilang, petugas keamanan pun langsung melakukan pengejaran terhadap tiga orang tersebut.
‘’Dua orang berhasil lolos, satu orang masih dilakukan pencarian. Kita belum bisa pastikan apakah mayat yang ditemukan ini adalah satu dari kawanan tersebut karena saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP,” ujarnya.
Ditanya awak media tentang keamanan masuk di area kilang minyak yang sangat ketat, Robby mengungkapkan, pihaknya memang telah kecolongan dengan hal tersebut. ’Ya, kita akan akan meningkatkan keamanan, di area kilang, bukan hanya area kilang saja yang akan kita perketat akan tetapi di dalam area kompleks perumahan pun akan kita perketat dengan cata memasang portal. Dengan adanya ini setidaknya akan mengurangi tidak kejahatan,” ungkapnya.
Diakuinya, memang ada pihak dari Kepala Desa yang datang mengatakan kalau ada orang hilang di kampungnya. “Memang ada, Jumat (9/6) pagi kepala Desa dari Sungai Gerong yang mengatakan kalau ada warganya yang hilang,” katanya.
Sementara itu, awak media yang sudah menunggu kurang lebih dua jam lamanya harus dibuat kecewa, di mana sebelumnya mayat dari olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut rencananya akan dibawa dengan menggunakan mobil SPKT Polresta Palembang yang dipakir di dekat ruang Humas Pertamina Palembang.
Namun, Muhammad Roby Hervindo memberitahukan kepada awak media bahwa mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang. Tak lama berselang, mobil operasional PT Pertamina yang mengantar petugas pun datang. Salah satu oknum anggota Identifikasi Polresta Palembang sempat menunjukan jari jempol ke bawah kepada awak media yang sudah lama menunggu dan sambil bersorak.
Tentunya hal ini menunjukan sikap yang tidak pantas yang seharusnya dilakukan oleh oknum polisi. Kepada awak media yang telah lama menuggu mayat dari olah TKP tersebut. (Cw06)
No Responses