KAYUAGUNG - Sebanyak tiga kantong mie dan cincau mengandung formalin disita dari sejumlah pedagang di Pasar tradisional Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penyitaan dilakukan petugas gabungan dari Dinas perdaganga, dinkes dan Polres OKI, saat Inpeksi mendadak (Sidak), Senin (22/05).Mie basah dan cincau tersebut setelah diperiksa petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) ternyata hasilnya mengandung kadar formalin sebesar 100 persen. Selanjutnya mie basah dan cincau tersebut diamankan petugas Dinas Perdagangan OKI.
Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sudiyanto Djakfar, mengatakan, awalnya sidak dilakukan setelah mendapat informasi dari imasyarakat, bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok naik jelang Ramadan.”Setelah kita cek, ternyata hanya cabai kriting dan bawang putih yang naik, Rp 55-60 ribu, telur Rp 19 ribu, komoditi yang lain masih fluktuatif,” ujar Sudiyanto.Selanjutnya kata Sudiyanto, bersama petugas Dinkes Polres OKI kepolisian, mereka langsung mengecek bahan makanan di pasar tradisional tersebut. Hasilnya mereka menemykan bahan makanan yang mengandung formalin.
“Kita temukan dagangan mie dan cincau yang mengandung formalin. Selanjutnya mie dan cincau langsung kita sita dari pedagang bersangkutan untuk barang bukti (BB) dan pedagangnya kita mintai keterangan,” ujarnya.Sementara itu Kadinkes OKI, HM Lubis melalui Kabid Yankes, dr Heri mengatakan, pihaknya telah memeriksa bahan makanan yang dijual seperti mie basah, cincau, tahu dan ikan asin.
“Hasil pemeriksaan dari sekian pedagang yang menjual mie basah dan cincau dipasar kayuagung, ada satu pedagang yang mie dagangannya mengandung formalin berkadar 100%,” ungkapnya.Menurut dia, dengan ditemukannya mie dan cincau mengandung formalin dipasar Kayuagung itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak resah, karena tidak semua mie basah dan cincau yang dijual mengandung formalin. Dijelaskanya, Masyarakat harus bisa membedakan mie basah atau cincau yang mengandung formalin atau tidak.”Kalau mie basah yang mengandung formalin, bisa kita lihat mie tersebut lebih kenyal, begitu juga tahu bentuknya keras. Kalau tidak mengandung formalin kondisinya lembut,” tukasnya. (jem)
No Responses