INDERALAYA - Kenaikan harga jelang lebaran tidak hanya berlaku bagi kebutuhan bahan pokok saja, tarif angkutan seperti Becak Motor (Bentor) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) pun mengalami kenaikan hingga 100 persen.Untuk tarif bentor dari Pasar Inderalaya menuju Desa Sakatiga yang hanya berjarak sekitar 2 km, dari tarif Rp 6000, kini mencapai Rp 12.000 bahkan Rp 20.000,-. Tarif tersebut sempat dikeluhkan para pengguna jasa Bentor.
Eni (40), warga Desa Sakatiga mengatakan, sangat terkejut saat mendengar tarif Bentor menglami kenaikan derastis. Ia diketahui saat menanyakan tarif bentor ke Desa Sakatikan yang hanya berjarak sekitar 2km.“Iya mas, tadi saya mau naik Bentor saat menayakan harga naik 100 persen. Biasanya ke Sakatiga Rp 6000, sekarang Rp 12.000 bahkan ada yang sebut Rp 20.000,” ucapnya, Kamis (22/6).Dirinya berharap tarif bentor bisa stabil seperti biasanya dan banyak tukang bentor yang menaikkan secara sepihak.
“Kalau bisa stabil lah, jangan naikan sepihak,” keluhnya.Sementara Iskandar (34), pengemudi Bentor saat ditemui dikonfirmasi mengatakan, alasan menaikan tarif karena harga sembako mulai naik dan kebutuhan rumah tangga juga ikut naik.Selain itu, sambungnya, kondisi jalan yang kerap macet sehingga banyak meembutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM). “Kami naikan tarif harga bento rkarena seiring kebutahan rumah tangga juga ikut naik. Macet juga yang membuat perjalanan menjadi lama dan menguras bensin di jalan, “ujar Iskandar. (din)
No Responses