PALEMBANG - Tidak terasa, 20 tahun sudah Indonesia menerapkan kebijakan otonomi daerah (Otda). Selama kurun waktu tersebut, kepala daerah di Indonesia mendapat hak penuh untuk mengelola daerahnya demi kemajuan daerah yang dipimpinnya.
Kota Palembang sendiri berkembang sangat pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya pembangunan yang dilakukan. Kebijakan Otda berhasil menggenjot perbaikan dan pembangunan infrastuktur baru untuk mendukung kemajuan Kota Palembang.
“Sekarang Palembang terus membangun. Tahun ini, ada beberapa pembangunan yang berjalan. Ada LRT (Light Rail Transit), dua jembatan yakni Musi IV dan Musi VI, serta pembangunan Fly Over. Belum lagi sejumlah rencana lainnya, ini kita sepakati. Ini semua dampak positif dari kebijakan Otda ini,” ungkap Wali Kota Palembang H Harnojoyo usai memimpin upacara peringatan Hari Otda ke-20 di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (25/4).
Harno mengungkapkan kebijakan Otda ini juga menargetkan peningkatan kesejahteraan warga. “Otonomi daerah diterapkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka dari itu setiap daerah dituntut untuk mandiri agar mampu bersaing dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya, salah satunya melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah,” terangnya.
Tahun ini, lanjut Harno, peringatan Hari Otda mengusung tema “Memantapkan Otonomi Daerah Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”. “Menghadapi era MEA ini semua daerah harus siap agar Indonesia tidak hanya menjadi penonton. Untuk Kota Palembang saya yakin kita mampu bersaing, pembangunan infrastruktur sangat berdampak positif terhadap kemajuan ekonomi di Palembang,” tuturnya. (ika)
No Responses