LUBUKLINGGAU – Entah setan apa yang merasuki, Habibullah alias Habib (38), warga Jalan Jambi Lama, RT 03, Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau. Pagi buta, Habib bukannya memulai aktivitas positif.Sebaliknya berusaha melampiaskan hawa nafsunya kepada keponakan sendiri sebut saja namanya Mentari, PNS Muratara. Beruntung aksi Habib berhasil digagalkan karena Mentari keburu bangun dan berhasil memberikan perlawanan.
Aksi percobaan pemerkosaan itu terjadi di dalam kamar, Rabu (5/7), sekitar pukul 05.30 WIB. Berawal Habib yang merupakan paman sekaligus tetangga korban, diam-diam masuk ke dalam rumah korban melalui jendela. Lalu langsung menuju kamar korban. Sementara korban yang saat itu masih tertidur pulas bersama saudara perempuannya (ayuk) dan keponakannya, tidak menyadari jika Habib sudah masuk ke dalam kamar.
Melihat korban masih tertidur, Habib, langsung memeluk korban dengan keras. Pelukan itu ternyata mengagetkan korban sehingga korban spontan terbangun dan berteriak, meminta tolong sambil memukul dan menendang Habib.Mendengar terikan korban, ayuk korban juga ikut terbangun dan membantu memukul Habib. Sadar aksinya sudah gagal, Habib langsung kabur melalui jendela rumah korban. Korban dan saksi (ayuk korban), mengejar Habib sambil berteriak minta tolong. Teriakan adik kakak ini mengundang tetangga, sehingga para tetangga juga ikut membantu mengejar Habib.
Anggota Polsek Lubuklinggau Utara, yang mengetahui kejadian itu, dengan sigap ikut mengejar Habib. Anggota bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara. Alhasil bersama warga polisi berhasil mengamankan Habib.”Tersangka berhasil ditangkap dan diamankan ke Mapolsek Lubuklinggau Utara,” demikian diungkapkan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara I, AKP Diaz, kemarin. Selain tersangka, dijelaskan Diaz, daster yang dikenakan korban saat kejadian juga ikut diamankan sebagai Barang Bukti (BB). “Daster batik warna coklat milik korban kita amankan sebagai BB,” pungkas Diaz. (yat)
No Responses