MUARADUA – Mengantisipasi rawan bencana tanah longsor, banjir bandang dan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten OKU Selatan (OKUS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKUS kini telah mendirikan posko siaga bencana.Selain mendirikan posko siaga bencana di jalan wedana pangkoe Kampung Jati No. 1 Kecamatan Muaradua, pihak BPBG juga telah memasang papan himbaun di empat titik seperti diwilayah, Simpang Pemkab, di wilaya kecamatan BPRRT, Kecamatan Buay Runjung di Desa Peninjauan dan Kecamatan Kisam Ilir terletak di Desa Campang Jaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKUS, Doni Agusta SKM,MM mengungkapkan, mendirikan posko siaga bencana ini sangat perlu dilakukan mengingat intensitas curah hujan sudah mulai turun dan bisa sewktu-waktu berubah menjadi kemarau. Posko yang dirikan tersebut pun juga sebagai bentuk antisipasi BPBD untuk bencana banjir dan tanah longsor.”Jadi sekarang ini kita tengah siaga banjir dan tanah longsor. Jika ada masyarakat OKUS yang mengetahui adanya bencana banjir atau tanah longsor di daerah tersebut secepatnya menghubungi pihak BPBD,”ujar Doni.
Dijelaskan Doni, posko yang berada di kabupaten tersebut pun sudah disiapkan sarana dan prasarana penanggulangan banjir serta tanah longsor seperti perahu karet, tenda, dan makanan. Pihaknya siap melayani masyarakat OKU Selatan, baik dalam kedaan malam hari maupun siang hari.”Semua peralatan bencana dasar kami siapkan, kita siap terjun kelepangan, bila ada tanah longsor dan banjir. Kita berharap kepada masyarakat OKU Selatan, agar cepat menghubungi petugas BPBD,”ungkap Doni.
Ia juga mengimbau, masyarakat yang dekat aliran sungai untuk tetap waspada, karena sudah memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, masyarakat yang berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) harus waspada terhadap kemungkinan bencana banjir. Begitu juga pemungkiman yang berada di lerang bukit agar tetap waspada.(res)
No Responses