PRABUMULIH - Ratusan mobil truk angkutan barang, angkutan batubara dan angkutan kayu (logging) yang melintas di Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih, terjebak macet.
Kemacetan yang terjadi panjangnya mencapai 5 km – 7 Km, tepatnya mulai dari simpang tugu nanas kelurahan patih galung kecamatan prabumulih barat sampai Simpang 4 Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan.
Para sopir menuding, proyek perbaikan di jalan Negara tersebut menjadi penyebabnya. “Dijalur kiri (dari arah Prabumulih menuju Palembang) jalannya rusak, sementara dijalur kanan ada pengerukan perbaikan jalan yang dibiarkan saja menganga (belum ditimbun). Yo jadinyo macet jalan,” ujar Rahmat, sopir truk angkutan batu bara saat dibincangi wartawan, Kamis (1/6/2017).
Dikatakan Rahmat, dirinya sudah terjebak macet sejak Rabu (31/5) sekitar pukul 05.00 WIB. “Sudah dari subuh tadi dak begerak-gerak di sinilah bae,” ungkapnya sembari mengatakan akibat terjebak macet itu dirinya terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk biaya hidup alias membeli makan dan bahan bakar minyak.
Senada diungkapkan Ari, sopir batubara ini menuding lambannya pengerjaan perbaikan jalan menjadi penyebab kemacetan. “Cubo kalu sudah dikeruk langsung ditimbun koral, pastinya jalan bisa dilewati dan idak macet ini malah dibiarkan bae sudah hampir berapo hari ini, jadinyo yo macetlah,” kata Ari.
Lebih lanjut Sopir angkutan batubara ini berharap, agar pemerintah segera mengambil langkah mempercepat pelaksanaan perbaikan jalan. “Kami inikan dak boleh lewat jalan sudirman lagi pak, semestinya pemerintah segera perbaiki jalan ini. Kami ini bayar pajak jugo pak, kami berhak menikmati jalan yang mulus,” cetusnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM didampingi Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIk MH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel satuan lalu lintas (satlantas) untuk mengurai kemacetan diruas jalan lingkar.(abu)
No Responses