KAYUAGUNG - Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, tiga rumah warga di Jalan Rumah Sakit Lama, Kelurahan Cintaraja, Kayuagung, OKI, ludes dilalap sijago merah, Minggu (16/02), pukul 14.15 WIB. Ironisnya ketiga rumah berdempetan, persis depan Kantor KPUD OKI itu, tak bisa diselamatkan. Soalnya, petugas PBK tak berdaya dan terlambat dating ke lokasi. Sementara itu, warga yang sudah mencoba melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya, juga tak berhasil melakukan pemadaman, hingga ketiga rumah hangus. Tak ada korban jiwa, namun harta benda ketiga korban, termasuk beberapa motor ludes, hingga ketiga korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah ketiga korban yang terbakar itu, milik RM Edikari, yang diketahui merupakan bendahara Partai Golkar OKI, kemudian milik Udin Fotokopi, dan milik Ibnul Hasan alias Iben, sang pemilik toko manisan.
Menurut saksi M Yamin, warga setempat mengatakan, api berasal dari bagian belakang rumah Udin fotokopi, yang saat itu kebetulan sedang tutup, namun di rumah masih ada salah satu anaknya yang menunggu, sedangkan penghuni rumah lainnya sedang berada di Palembang. Untuk toko manisan milik Ibnul Hasan masih dalam keadaan buka.
Belum diketahui pasti asal api, namun kuat dugaan karena korsleting listrik. Api tiba-tiba membesar dari belakang, lalu dengan cepat menjalar, dan mulai memakan kertas yang berada dalam fotokopi. Melihat api membesar, pemilik rumah berupaya menyelamatkan mobil Avanza dan motor Mio di bagian belakang rumah. Sedangkan barang lain tak ada yang bisa diselamatkan. ‘’Kalau anak pemilik fotokopi tadi sempat pingsan dan dibawa ke RSUD Kayuagung,” katanya.
Setelah api dibagian fotokopi membesar, lalu menjalar ke toko manisan milik Ibnul Hasan disebelahnya, sebelum melahap rumah milik RM Edikari. Begitu api sudah melalap ketiga rumah, barulah dua mobil PBK Pemkab OKI dating ke lokasi, namun rumah sudah nyaris rata dengan tanah.
Proses pemadaman juga terhambat, karena mobil PBK sempat mengalami gangguan teknis. Kemudian, lokasi kebakaran yang ramai dipadati warga, juga membuat mobil sulit mendekati lokasi. Di TKP, juga terlibat mantan Wabup OKI H Engga Dewata Zainal, yang juga Ketua DPD Partai Golkar OKI, yang kebetulan sedang bersama korban Edikari, saat terjadi kebakaran.
Kapolsek Kayuagung AKP Hendra Gunawan, didampingi Kanit Intelkam Bripka Indra Gunawan SH, membenarkan kejadian itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya, meski kuat dugaan karena korsleting listrik. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian dialami mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik,” katanya.
Salah seorang korban kebakaran, Ibnul Hasan, terlihat histeris dan tak menyangka toko miliknya juga ludes dilalap sijago merah. Ibnul Hasan hanya menangis dan meracau, sehingga sempat menjadi perhatian warga, yang memadati lokasi kebakaran tersebut.
Sedangkan salah satu tokoh masyarakat, H Asnawi mengaku, kesiapan armada PBK OKI sangat mengecewakan. Selain sering terlambat datang ke lokasi, kesiapan personel juga tak dalam keadaan siaga, sehingga selalu datang terlambat. “Hampir setiap kali kebakaran selalu petugas pemadam datang terlambat. Ini harusnya dapat menjadi perhatian, ini menyangkut kepentingan masyarakat, harus diprioritaskan,” katanya. (cr04)
No Responses