PALEMBANG-
Magnet Pilgub Sumsel memang luar biasa, bukan hanya bupati dan walikota saja yang berbondong-bondong akan ikut pilkada gubernur, tetapi mantan pangdam II Sriwijaya dan mantan Gubernur Sumsel juga ikut meramaikan pesta perebutan kursi Sumsel 1 tersebut.
Ditemui usai pengambilan formulir pendaftaran, Mantan Pangdam II Sriwijaya yang juga Bakal Calon Gubernur Sumsel Mayjen TNI (Purn) H. Iskandar M Sahil yang menegaskan, dirinya siap maju pilkada Sumsel 2018 mendatang. Bahkan, dirinya telah memiliki strategi khusus untuk membangun Sumsel.
“Bila rakyat Sumsel memberikan amanah untuk memimpin Sumsel, saya akan bangun Sumsel dari pinggiran atau desa. Jika daerah-daerah pinggiran atau desa selesai, maka membangun kota akan lebih mudah. Inilah konsep pemerataan pembangunan. Ibaratnya desa mengepung kota,” tegas Iskandar Sahil ketika bersilaturahim dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Aswari Rivai dan jajaran pengurus DPD Gerindra Sumsel, di kantor DPD Gerindra Sumsel, Senin (3/7).
Selain silaturahim, kedatangan Iskandar juga dalam rangka mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur/Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023, yang telah dibuka Partai Gerindra. Selain di Partai Gerindra, Senin (3/7) Iskandar juga mengambil formulir pendftaran di Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Dengan latar belakang TNI, Iskandar yang pernah menjabat Asisten Teritorial (Aster) Kodam II Sriwijaya ini memang dikenal sebagai jendral yang menguasai lapangan. Sehingga wajar jika Iskandar paham tentang kondisi ril yang terjadi di 17 kabupaten dan kota se Sumsel.
“Pembangunan di Sumsel selama ini telah berjalan dengan baik. Pembangunan di Kota Palembang berjalan dengan pesat dengan banyaknya event nasional dan internasional. Namun ke depannya pembangunan harus lebih merata di seluruh kabupaten dan kota. Pembangunan tidak boleh hanya terpusat di ibukota-ibukota kabupaten dan kota saja, melainkan harus sampai ke desa-desa, dusun-dusun,” tegas mantan Kasdam I Iskandar Muda ini.
Adik kandung mantan Bupati Muba, Arifin Djalil ini menegaskan, selain akan memprioritaskan pemerataan pembangunan di 17 kabupaten/kota se Sumsel, dirinya juga akan sangat memperhatikan faktor keamanan. Mengingat sampai saat ini Sumsel masuk dalam peringkat ke-3 provinsi paling rawan tindak kriminal setelah Sumatera Utara dan DKI Jakarta.
Ketua DPD Gerindra Sumsel, Aswari Rivai mengakui dan sangat sepakat dengan visi pemerataan pembangunan yang diusung Iskandar Sahil. Aswari yang juga Bupati Lahat ini mengatakan dirinya telah lama mengenal dan sering bekerjasama dengan Iskandar Sahil, terutama ketika Iskandar menjadi Pangdam II Sriwijaya.
“Saya sangat sepakat infrastruktur dasar, seperti jalan, air bersih dan listrik ahrus diprioritaskan,” ujar Aswari sambil menyambut salam komando Iskandar Sahil.
Sementara itu Pengurus DPD Gerinda Sumsel, H. Budiarto Marsul mengatakan, pada hari pertama pembukan pendaftaran ini, sudah ada 2 kandidat yang mendaftar yakni Iskandar Sahil dan Ir H Syahrial Oesman. Menurutnya, semua nama kandidat yang melamar di Gerindra akan diusulkan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta. “Nanti silakan Pak Ketum Gerindara, Bapak Prabowo Subianto yang menentukan siapa yang akan didukung dalam Pilgub Sumsel 2018 mendatang. Siapapun yang ditetapkan kami siap dan loyal untuk mendukung untuk memenangkannya,” tandas mantan Wakil Walikota Pagaralam ini.
Selain di Gerindra, Iskandar juga mengambil formulir pendaftaran di Partai Hanura dan diterima oleh Panitia Pendaftaran Zakaria Abas. Sedangkan di Partai NasDem, Iskandar langsung disambut Ketua DPW Partai nasDem, Ir H Syahrial Oesman.
Pada hari yang sama, Mantan Gubernur Sumsel, Ir H Syahrial Oesman juga daftar ke DPD Gerindra. Dengan diantar oleh pengurus DPW, DPD dan anggota DPRD Sumsel, dari partai NasDem, Syahrial mengambil formulir pendaftaran cagub Sumsel. ”Saya harap bisa didukung oleh Gerindra untuk maju pilkada Sumsel 2018 mendatang,” katanya.(del)
No Responses