PALEMBANG - Lantaran tergiur dengan harga murah seekor burung murai batu, Syafril (29), pecinta burung, menjadi korban penipuan. Tak terima telah ditipu, Syafril melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Jumat (2/9).
Kepada petugas, Syafril tertipu dengan kerugian uang Rp1,3 juta. Bermula Selasa (30/8), Syafril melihat facebook dan dilihatnya akun komunitas pecinta burung yakni “Erik Breeding”.
Dalam postingan akun tersebut, dijual seekor burung murai batu seharga Rp1,3 juta. Syafril pun langsung berminat dan melakukan kontak melalui inbox ke pemilik akun facebook.
Setelah kontak inbok diterima, Syafril diminta transfer uang sesuai harga burung dan setelah pembayaran dijanjikan burung murai batu akan segera dikirim kepada Syafril.
Namun setelah ditunggu sesuai janji, burung yang diminati Syafril tak kunjung datang. Syafril pun kembali melakukan kontak inbox dan Syafril diminta untuk transfer uang sebesar Rp1,8 juta dengan alasan biaya karantina burung di Medan.
“Saya merasa tertipu. Uang saya transfer pagi dan katanya akan tiba sore hari melalui paket penerbangan, tapi kiriman burung tak datang. Katanya burung itu ada di Medan, tapi ketika saya meminta teman saya untuk mengambil di karantina Medan, ditolaknya,” ujar Syafril kepada petugas.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima petugas dan pastinya segera ditindaklanjuti.
“Petugas sudah menyelidiki bukti-bukti atas laporan dari pelapor. Kita imbau kepada masyarakat, agar waspada dan lebih berhati-hati lagi jika belanja online,” ujarnya. (vot)
No Responses