PALEMBANG – Sebagai Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), IAI KAPd berkomitmen meningkatkan kompetensi lulusan akuntansi. Salah satunya melalui peranan riset akuntansi syariah bagi perkembangan keuangan syariah.
Ketua IAI KAPd Wilayah Sumsel, Inten Meutia, melalui kolaborasi antar praktisi dan akademisi akan mewujudkan peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan akuntansi ataupun akuntan. Tentu perkembangan praktek akuntansi Syariah harus ditunjang oleh riset-riset yang mendukung. “IAI KAPd wilayah Sumsel bisa mewadahi berbagai kegiatan seperti peningkatkan kualitas pendidikan dan kurikulum serta riset-riset yang dilakukan sebagai kontribusi kepada dunia pendidikan,” katanya usai acara pelantikan pengurus IAI KAPd Wilayah Sumsel di Aula Pascasarjana Unsri, kemarin.
Dalam bidang akreditasi sendiri, lulusan akuntansi di Sumsel baru memiliki lembaga akreditasi tingkat Nasional saja. Sehingga diperlukannya pembaharuan dan peningkatan kualitas kompetensi yang lebih baik lagi, sehingga mereka bisa bersaing menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Pada acara pengukuhan pengurus baru ini, selain dilakukan seminar tentang riset juga dilakukan kerja sama bersama pihak Accounting and Auditing Organization For Islamic Financia Institutions (AAOIFI) yang bisa mengeluarkan sertifikasi berstandar internasional,” terangnya.
Hal senada, Kepala Pengembangan Profesional AAOIFI, Hurriyah El Islamy mengatakan, bagi para akuntansi sangat diperlukan sertifikasi berstandar internasional sebagai bukti kompetensi yang dimilikinya. Namun, untuk mendapatkan sertifikasi sebagai bentuk pengakuan itu diperlukannya beberapa syarat yang harus terpenuhi. “Untuk di Indoensia, Unsri menjadi kampus pertama yang melakukan kerja sama, selanjutnya akan dilakukan di beberapa kampus di Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Jakarta,” pungkasnya. (roi)
No Responses