Palembang- Pergantian jabatan di lingkup Polda Sumsel kembali terus bergulir. Kemarin, Selasa (03/1) tiga pejabat utama diganti dan di pindahtugaskan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi M mengintruksikan kepada pejabat baru tersebut untuk segera melaksakan program prioritas Kapolri. Salah satunya untuk turun langsung ke lokasi, hingga mengikis dan menuntaskan kasus-kasus meresahkan atau menonjol.
Para perwira utama yang dimutasi tersebut, Kombes Pol DT Monang Silitonga selaku Dir Krimum Polda Sumsel dipindah tugaskan ke Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri, posisinya digantikan Kombes Pol Prastijo Utomo dari Lemdik Pol Mabes Polri. Lalu Kapores Banyuasin AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo SIk dimutasi ke Mabes Polri, posisinya digantikan AKBP Andri S SIk dari Kasubdit I Narkoba Polda Sumsel.
Berikutnya Karo SDM Kombes Pol Indro Wiyono MSi dimutasi ke Mabes Polri. Mutasi tersebut berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri keluar pada tanggal 15 Desember 2016 dengan ST/3018/XII/2016. Namun baru dilakukan, mengingat para pejabat ini masih terlibat dalam pengamanan jelang pergantian tahun.
“Serah terima jabatan ini merupakan kepercayaan organisasi yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya. Ini bagian dari surat perintah Kapolri, pengantinya sudah ada. Intinya pejabat yang baru supaya laksanakan kegiatan program prioritas kapolri, terutama turun kebawah, seorang Kapolres datang ke Polres dan Polsek dan Pos sambangi anggota. Mungkin ada masalah, selesaikan,” ungkapnya.
Untuk Dir Krimum yang baru, sambung dia, harus memperhatikan kasus untuk senpira dan begal serta curanmor yang harus diberantas.
Sedangkan Dir Krimum yang baru Kombes Prastijo menegaskan, dia memang sudah punya target khusus, seperti 3C di Sumsel wajib dikikis habis.
“Untuk kasus begal kita akan lihat anev, kita akan ambil tindakan. Kita penegak hukum, kalau melanggar kita tertibkan. Kita juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait,” tukasnya. (adi)
No Responses