PALEMBANG- Konsep wisata baru yang berada di kawasan Sekanak, saat ini terus digodok. Pemkot Palembang sendiri sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2017, yang mengatur konsep Sekanak Kerihin, sebagai salah satu tempat wisata yang berbasis kuliner dan gedung tua.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Sudirman Tegoeh mengatakan, gedung-gedung tua yang banyak di Sekanak ini, membuat Pemkot akan membuat konsep kota tua yang diberi nama Sekanak Kerihin. “Kerihin itu bahasa asli Palembang, artinya zaman dulu. Sama seperti Bingen, tapi ini katanya lebih halus lagi,” kata dia.
Dengan adanya Perwali tersebut, lanjut Sudirman, artinya saat ini Pemkot Palembang sudah mempunyai payung hukum untuk mempersiapkan Sekanak Kerihin. Diantaranya, dengan melakukan penataan trotoar, gedung tua dll. “Palembang yang dikenal sebagai kota tertua di Indonesia, selama ini belum memiliki destinasi wisata kota tua seperti kawasan kota tua di Jakarta atau di kawasan Braga, Bandung. Padahal, Sekanak ini menyimpan sejarah yang bisa menjadi objek wisata. Karena itu, sekarang kita sedang menyusun konsep Sekanak Kerihin,” ujar Sudirman.
Dipilihnya kawasan Sekanak sebagai kawasan Kerihin, menurut Sudirman, sangat beralasan. Karena, hampir 75 persen bangunan di kawasan ini adalah bangunan lama. Seperti, Pasar Sekanak yang dibangun di tahun 1822. Kemudian, ada bioskop tertua di Palembang, yaitu Bioskop Rex. Ada juga gedung kantor Van Jacobson Van Den Berg & Co yang berada di Simpang Sekanak. Kemudian, Gudang Oeng Boen Tjit, Gudang Rokok Commodore dan masih banyak lagi. “Gedung-gedung tua yang berada di kawasan Sekanak juga akan dipercantik. Kita juga selaraskan dengan konsep transportasi sungai yang sedang digalakkan Pemkot,” ujar dia.
Sudirman menambahkan, dengan adanya konsep ini nantinya Sekanak akan diubah menjadi kawasan wisata kota tua. Dimana, saat siang hari banyak aktifitas ekonomi dan malam hari akan ada tempat kuliner “Nanti ada pedestrian yang khusus bagi pejalan kaki. Seperti di Kota Tua, jadi kawasan ini unmotorize saat malam hari. Tidak boleh ada kendaraan lewat. Hanya boleh pejalan kaki saja, yang melintas,” beber dia.
Sementara Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, saat ini pihaknya memang sedang mengusulkan dana untuk memperbaiki pinggiran Sungai Sekanak. “Jadi, nanti akan ada jalan inspeksi di Sungai Sekanak. Sehingga, Sekanak akan lebih tertata rapi dan bisa jadi objek wisata,” tukasnya. (ika)
No Responses