Palembang- Sebanyak 27.337 botol minuman keras alias miras, hasil Operasi Ramadniya dimusnahkan di Kompi A Mako Brimob Talang Kelapa. Pemusnahan Selasa (04/7/2017) pagi dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi MSi didampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
Tidak hanya miras, barang bukti lainnya, seperti petasan sebanyak 25.262 buah, minuman tuak sebanyak 1.888 liter, senjata api (senpi) 81 pucuk dan laras pendek 40 pucuk, senjata tajam (sajam) 125 bilah.
Kemudian narkoba jenis sabu sebanyak 7 kg, ditambah 26 ribu butir ekstasi dan ganja 21 kilogram. Dari narkoba 381 kasus dengan 578 orang tersangka.
Kapolda Sumsel, Irjen Agung Budi dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin memusnahkan miras dengan cara dihancurkan dengan alat berat perata aspal jalan. Sementara senjata api dipotong-potong dan petasan diledakan.
Sedangkan salah seorang tokoh masyarakat dalam kegiatan itu, yakni Hj Aryadi selaku pengelola pasar, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih dalam operasi Ramadniya memberantas miras dan petasan sangat meresahkan.
“Miras dan petasan dihabisi sampai pabriknya kami minta pak. Kalau lagi sholat kayak di Suriah atau Irak. Sangat terganggu suara petasan itu,” ungkapnya.
Kapolda sendiri menegaskan, pihaknya tidak melakukan pemberantasan namun tidak pada tingkat pedagang kecil semata. “Kita tidak memberantas pedagang kecilnya karena mereka akan rugi. Tetapi langsung distributor, karena dari sinilah barang beredar. Keberhasilan operasi Ramadaniya kali ini juga berkat sinergitas pihak kepolisian jajaran dengan TNI. Seperti ada patroli Garnisun juga, sehingga sangat membantu. Alhamdulilah disini juga tidak ada terjadi konflik intoleransi disini,” timpalnya.
Sedangkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada kesempatan itu mengatakan, kerja kepolisian sangat diperlukan masyarakat, sehingga merasa nyaman selama arus mudik ataupun keamanan dari tindak kejahatan lainnya.
“Bukan jumlah pemusnahan yang dipersoalkan, tapi makna dari pemusnahan barang bukti ini, sebagai tolak ukur untuk kedepan terus memberantas berbagai penyakit dan kejahatan,” ujarnya.
Operasi Ramadniya terbukti telah membantu memperlancar masyrakat saat mudik atau arus mudik. “Alhamdulilah semua arus jalan sudah diperbaiki, nyaman dan bisa dilalui. Tidak sampai terjadi kemacetan, dan angka kecelakaan yang menurun sampai 10 persen,” tukasnya. (adi)
No Responses