PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki, saat membuka acara reuni qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) “MTQ All Star” Provinsi Sumsel Tahun 2016 di Main Atrium Palembang Indah Mall (PIM), Selasa (3/5).
“Provinsi Sumsel dua tahun lagi akan menyelenggarakan Asian Games 2018, untuk itu kami juga meminta dukungan kepada qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah untuk ikut mendukung Asian Games nanti. Saya mohon para qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah untuk dapat mendoakan agar penyelenggaraan Asian Games nanti dapat berjalan dengan sukses dan juga dukungannya,” katanya.
Banyak sekali dampak positif yang diterima Provinsi Sumsel dengan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 nanti, diantaranya pembangunan Light Rail Transit (LRT), Musi IV dan Musi VI, Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Flyover, Rumah Sakit dan lainnya.
“Jadi banyak sekali manfaat yang kita terima dengan menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya tidak hanya memperhatikan event-event olahraga saja melainkan juga memperhatikan bidang yang lainnya salah satunya di bidang agama, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan.
“Kita juga memperhatikan bidang agama, contohnya yaitu dengan membangun ka’bah ukuran sebenarnya, membangun lintasan sa’i, melakukan pembangunan rumah ibadah dan juga memberikan bantuan uang saku bagi jamaah haji. Hal ini kita lakukan untuk kepentingan agama bukan kepentingan pribadi,” jelas dia.
Disinggung terkait dengan penyelenggaraan MTQ All Star, Ishak mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. “Kita sangat mendukung kegiatan ini dan bahkan kegiatan ini kita jadikan kegiatan tahunan. Apalagi kegiatan ini digelar di mall yang ramai pengunjungnya, sehingga dapat dijadikan Wisata Religius. Jadi untuk berdakwah tidak harus dilakukan di masjid atau musalla saja, di mall juga bisa,” ungkap mantan Bupati OKI ini.
Ishak menambahkan, kegiatan MTQ All Star ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat silaturahmi para qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah melainkan juga dijadikan sarana untuk saling bertukar pemikiran dan juga menjadi tempat untuk mencari bibit-bibit baru untuk kedepannya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ All Star Provinsi Sumsel Tahun 2016, Sulaiman M Nur mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang kedua dilaksanakan sejak tahun lalu.
“Kalau tahun kemarin kami mengadakan MTQ di masjid, kali ini kami mengadakan MTQ di mall. Sebab, mengadakan di mall lebih mendekatkan dengan kesibukan dan tempat keramaian masyarakat. Untuk itulah, tahun ini MTQ kami adakan di mall,” tuturnya.
Ia menambahkan, MTQ All Star pertama yang dilakukan di Indonesia, MTQ ini juga diikuti oleh 118 peserta dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel. “Semoga kegiatan MTQ selalu berkesinambungan dan sebagai agenda rutin demi mengangkat nama baik Provinsi Sumsel,” pungkasnya.(ety)
No Responses