Palembang –
Anggota DPRD Sumsel dari Dapil 2 Kota Palembang, Budiarto Marsul lebih memilih “Wait and See”, meskipun dirinya telah mendapat amanah dari partai Gerindra untuk jadi salah satu kader yang maju pada Pilkada Kota Palembang 2018 mendatang.
“Saya akui kalau saya sudah mendapat lampu hijau dari partai untuk maju pilwako Palembang. Tapi Saya belum bisa kasih jawaban kepada partai, karena saya juga masih mempertimbangkan banyak hal,” ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Budiarto Marsul, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/5).
Diakuo Budi kalau Gerindra mempunyai kursi yang cukup banyak di DPRD Kota Palembang, yakni 5 kursi. “Kita tinggal mencari 5 kursi lagi agar syarat 10 kursi DPRD Kota Palembang bisa terpenuhi. Untuk itu kita telah melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada, dan komunikasi ini sudah terjalin sejak lama, bukan saat akan pilkada saja,” katanya.
Meski demikian, Budi mengatakan saat ini masih wait and see, karena untuk maju masih ada banyak hal yang harus dipersiapkan, sehingga tidak bisa memutuskannya dengan terburu-buru. “Maju pilkada bukan seperti beli sayur di pasar. Memang untuk pengalaman dan kemampuan, saya rasa sudah cukup matang dan tidak akan menjadi persoalan. Tapi, memang banyak pertimbangan untuk maju di Pilkada 2018,” kata Politisi Gerindra ini.
Ditanyai soal perkembangan kota Palembang saat ini, dirinya menyoroti masalah infrastruktur yang masih harus dibenahi. Selain itu juga masalah sanitasi, Ipal, dan pemukiman kumuh juga jadi pekerjaan utama dari Pemerintah Kota Palembang kedepannya.
“Pemkot juga harus menyiapkan porsi yang besar untuk para angkatan kerja, karena masih banyak yang susah mencari pekerjaan di kota Palembang. Pendidikan juga jadi faktor penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” pungkasnya.(del)
No Responses