SEKAYU – Setelah sempat surut. Kini, Sungai Musi kembali meluap. Tak hanya rumah warga terendam. Juga merambat ke Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Musirawas, ikut terendam dengan ketinggian air hingga 30 centimeter.
Berdasarkan pantauan, air mulai merendam beberapa hari terakhir, Jalinteng menghubungkan Sekayu-Musirawas terendam seperti di Desa Air Itam, Tanjung Raya, Penggage, dan Ngunang ketinggian air hingga 30 centimeter.
Akibatnya, arus lalulintas mengalami gangguan. Kendaraan roda dua sulit melintas, sedangkan roda empat masih bisa melintas.
Warga sekitar persis dipinggir Jalinteng membuat jembatan terbuat dari kayu untuk dilalui roda 2 yang akan melintas dijalanan yang terendam.
“Sudah dua hari, jadi sulit lewat. Warga terpaksa membuat jembatan untuk melintas motor,” ungkap Maman, warga Keban I yang hendak ke Desa Ngunang, kemarin.
Sementara, Camat Sanga Desa, Freewan Novia membenarkan, kondisi Jalinteng terendam. Menurutnya, ada 4 desa yakni Pengage, Air Hitam, Tanjung Raya, dan Ngunang dengan tinggi air hingga 30 centimeter.
“4 Desa terendam, akibatnya arus lalulintas macet. Kalau dibiarkan jalan bisa putus, karena tak hanya terendam tapi juga tambah parah rusaknya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Drs Safaruddin melalui Kabid Kedaruratan, Fanfani Syafri ST menambahkan, sempat turun. Soalnya, hari ini (kemarin) status kembali menjadi siaga 2. Kondisi air Sungai Musi dari 20 titik pantau diatas normal.
“Dari titik pantau semuanya diatas normal. Sehingga kita kembali naikkan status,” ujarnya.
Disamping itu, posko di Kecamatan Sanga Desa, Lais, Lawang Wetan dan Sungai Keruh kembali disiagakan. Sebab tak hanya Sungai Musi mengalami kenaikan debit airnya. Sungai Batang Hari juga mengalami kenaikan signifikan.
“Jika dua sungai ini terus mengalami kenaikan dalam sepekan ini. Bukan hanya 4 kecamatan terendam, 4 kecamatan lain juga ikut terendam,” ujarnya. (omi)
Banjir merendam Jalinteng sehingga warga berinisiatif membuat jembatan kayu untuk motor melintas. Foto omi/Palembang Pos
No Responses