BATURAJA - Warga Ogan Komering Ulu (OKU), diminta hati-hati dan teliti saat berbelanja di Minimarket Indomaret. Pasalnya, belum lama ini konsumen Indomaret Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur mengeluh, karena mendapati ada produk minuman susu kotak yang dijual, diduga telah basi dan bau. Edo (28), warga Jalan Stasiun Tiga Gajah, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Minggu (23/2) mengaku, pada Sabtu (22/2) sore, telah berbelanja di Indomaret Air Paoh, untuk membeli minyak wangi Casablanca, sabun cair lifeboy, empat minuman kotak, serta roti, dan salat coklat kacang Choconuts.
“Saat itu total belanja saya sekitar Rp 90 ribu lebih. Saya lupa angka pastinya, sebab struk belanjanya langsung dibuang ke kotak sampah yang ada di pintu masuk Indomaret Air Paoh,” ungkap ayah satu anak itu.
Sehabis belanja, Edo langsung pulang ke rumah. Lalu, seluruh belanjaannya itu dimasukkan ke dalam kulkas. “Saya hobi makan dan minuman dingin. Jadi saya dinginkan dulu makanannya, agar enak disantap,” katanya.
Kemudian pada Minggu (23/2), sekitar pukul 09.00 WIB, Edo berniat ingin memakan roti sambil menikmati susu kotak Ultra Milk rasa coklat isi 200 ml yang dibelinya di Indomaret Air Paoh. Betapa terkejutnya Edo, ternyata susu yang baru dibelinya itu bau dan rasanya asam.
Sehingga dengan spontan Edo pun muntah, karena tak tahan sehabis meneguk minuman basi tersebut. “Saat saya cek ternyata di kotak susunya dijelaskan kalau masa kedaluarsanya habis pada 13 Oktober 2014 nanti, dan kemasannya juga masih bagus. Untung saja bukan anak saya yang minum susunya,” sesal Edo.
Kepala Toko Indomaret Air Paoh Ujang Marthadinata, saat diminta komentarnya terkait masalah tersebut mengaku, pihaknya merasa malu dengan kejadian itu, dan minta maaf sebesar-besarnya kepada konsumen yang telah dirugikan.
Kendati demikian kata Ujang, tidak terbersit sedikitpun dibenak seluruh karyawan Indomaret Air Paoh, bahwa akan menjual produk basi dan diduga kedaluarsa tersebut. “Seluruh produk minuman kotak seperti Ultra Milk selalu kami ganti setiap dua bulan setengah, sebelum masa kedaluarsanya habis. Saya juga bingung kenapa hal ini bisa terjadi, dan terus terang ini baru pertama kalinya terjadi di sini,” kilah Ujang.
Sebagai bentuk penyesalannya, Ujang pun langsung mengganti produk susu kotak yang basi itu dengan produk serupa sebanyak dua kotak. “Cuma ini yang bisa saya lakukan. Saya cuma karyawan kecil mas, dan sekali lagi saya mohon maaf. Kedepan kami akan lebih teliti lagi, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Ujang memelas. (len)
No Responses