TEBING TINGGI - Plt Kepala Bappeda Empat Lawang Hamdan, mengatakan, seluruh elemen dan stakeholder harus terlibat dan bergerak serentak sebagai upaya dalam menanggulangi kemiskinan, di Kabupaten Empat Lawang.”Sesuai dengan program Gerta Serentak, maka semua elemen pemerintah harus bergerak serentak dalam menanggulangi kemiskinan,” terangnya, saat membuka acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah, Senin (24/7).
Menurutnya, rapat penanggulangan kemiskinan dalam rangka menanggulangi kemiskinan, tentunya berkaitan dengan tehnik, program serta strategi apa saja yang bisa diamabil oleh pemerintah. Maka dari itu dirinya berharap dari kegiatan yang berkelanjutan ini, diharapkan bisa menekan angka kemiskinan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.”Inikan sebelumnya sudah dilaksanakan pihak Bappeda Provinsi Sumsel, dan kita tindaklanjuti kembali di Kabupaten,” tuturnya.
Maka dari itu, perwakilan dari pihak Bappeda Provinsi serta dari Pihak BPS, diundang langsung untuk memberikan paparan sejauhmana, data serta pertumbuhan dan meningkatan kemiskinan didaerah, terutama di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.Berdasarkan data yang ada diSumatera selatan berada di posisi ke 11 termiskin, berdasarkan persentasi dari Bappeda Provinsi sumsel, dimana sebelumnya ada di posisi 10, itu artinya semakin menjauh dari angka 1 itu semakin bagus.”Berdasarkan data tentunya angka kemiskinan kita turus mengalami peningkatan yang baik,”ucapnya.
Masih kata Hamdan, capaian rata -rata masihdiatas capaian rata-rata nasional. Empat lawang secara posisi dibawah rata-rata provinsi dan masih berada diatas rata-rata nasional untuk tahun 2017. Berdasarkan data dari provinsi. Berdasarkhan jumlah dan persentase, dibawah rata-rata provinsi capaian-capaian data dan persentasi, memang angka kemiskinan di empat lawang dapat ditekan. Dan tentunya hal itu bisa dibarengi dengan data dan fakta dilapangan. Capaian kabupaten empat lawang, jauh lebih baik dari pada kabupaten lainnya disumsel, dibandingkan dengan oku, oki.” Kalau dibandingkan dengan daerah lain, memang angka kemiskinan kita bisa ditekan itu itu berdasarkan kajian dan data yang ada,” tuturnya.
Dengan adanya prgogram Gertak sejuta mandiri, hal itu adalah rencana yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan, artinya seluruh stakeholder harus bergerak bersama untuk menanggulangi kemiskinan dalam satu daerah. Nah, untuk itu ada beberapa isu tsrategis hasil evaluasi tersebut maka ditetapkan 10 perioritas pendanaan pemprov sumsel. Memang ada beberapa permasalahan, yakni terbatasnya kesempatan kerja serta jaminan dan bansos yang kurang tepat, maka lahirlah 10 perioritas kerja yang akan didanai maksimal.
Untuk itu ada 13 SKPD yang mengajukan program kegiatan untuk menanggulangi kemiskinan. Diantaranya dinas ketahanan dan peternakan,dinas pemberdayaan perempuan dan PA serta Dinkes. Data itu sendiri tetap berdasarkan data by name, by adres. Jika tidak berdasarkan itu maka usulan akan dicoret.” Kalau data yang di dimasukan odiperogram tidak berdasarkan by name, by adress maka usulan akan dicancel,” ungkapnya. (eni)
No Responses