PALEMBANG –Amukan si jago merah di pasar Sekip Ujung telah menghanguskan satu kios kemplang dan kerupuk, Senin (3/7) pukul 22.30 WIB. Setidaknya ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang turun ke lokasi dan dengan cepat memadamkan api sehingga tidak menyebar ke kios yang lain.
Pemilik kios kemplang dan kerupuk Agus (55) mengaku terkejut saat mengetahui bahwa kiosnya terbakar. “Saya terkejut setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa kios saya terbakar dan langsung ke sini untuk melihat,” kata Agus.
Menurut Agus, saat meninggalkan kiosnya pada pukul 14.00 WIB dia sudah mematikan sekring listrik. “Kata warga kalau kios saya terbakar gara-gara kosleting listrik. Saat menutup kios saya selalu mematikan sekring listrik karena tidak dipakai,” ujarnya.
Saat mengecek langsung, kios miliknya telah ludes terbakar dan tidak tersisa lagi. “Total kerugian sekitar Rp 30 juta,” jelasnya.
Sementara itu, kepala regu 1 polsek Kemuning bagian piket dan fungsi kanit reskrim Sutiyono saat mendatangi lokasi kejadian mengungkapkan pihaknya belum mengetahui penyebab kios tersebut terbakar.
“Kami belum tahu pasti penyebabnya, namun dugaan sementara diguga karena korsleting listrik,” kata Sutiyono.
Pasca kejadian tersebut, kondisi aktivitas di pasar Sekip Ujung masih berjalan seperti biasa dan di kios kemplang dan kerupuk yang terbakar telah dipasang garis polisi. (str)
No Responses