PALEMBANG - Datangnya bulan suci Ramadan tahun ini disambut gembira oleh seluruh umat muslim. Bahkan, di Palembang tahun ini suasana terasa begitu semarak. Kemarin (5/6) kawasan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) mendadak berubah menjadi lautan manusia.
Ribuan manusia memakai pakaian serba putih berkumpul ditempat tersebut. Mereka hadir untuk mengikuti rangkaian acara syiar Ramadan Palembang Emas Darussalam yang diselenggarakan oleh Pemkot Palembang bekerjasama dengan para ulama dan ormas Islam se-Kota Palembang.
Kegiatan diawali dengan Salat Subuh berjamaah di pelataran Benteng Kuto Besak yang diimami oleh H Tarmizi Muhaimin Al Hafidz. Kemudian dilanjutkan dengan zikir taubat yang dipimpin oleh KH Nurdin Mansyur, lalu dilanjutkan dengan tabligh akbar dan pawai Ramadan. Semua masyarakat yang hadir terlihat sangat antusias dan khusyu’ dalam mengikuti berbagai rangkaian acara.
Wali Kota Palembang H Harnojoyo ikut bersama para ulama serta puluhan ribu masyarakat. Dalam sambutannya, Harnojoyo mengatakan, sangat gembira karena ramainya kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Palembang bergembira menyambut bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) BKB penuh dengan umat muslim yang bergembira menyambut Ramadan, ini menunjukkan masyarakat Palembang masyarakat yang madani. Rasa damai hati ini, karena lantunan zikir dan shalawat. Mudah-mudahan kita semua diberi keberkahan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” ungkap Harnojoyo.
Acara dilanjutkan tausyiah Ramadan oleh para ustadz di Palembang. Diantaranya, KH Nurdin Mansur, Drs H Umar Said, H Taufik Hasnuri, Prof Dr Fahrurozi Syarkowi, Janin Mahdi Muhammad Syahab, dan H Solihin Hasibuan. Para ustadz tersebut menyampaikan tausyiah tentang keutaman-keutamaan bulan Ramadan.
Usai tausyiah dilanjutkan dengan pawai atau karnaval Ramadan yang diikuti oleh seluruh peserta, para ulama. Walikota Palembang melepas secara langsung start pawai Ramadan, peserta pawai menyusuri Jalan Jenderal Sudirman sampai Simpang Charitas lalu kembali lagi ke BKB. Jalan sembari melantunkan zikir dan shalawat sepanjang pawai. Pawai juga dimeriahkan dengan berbagai mobil hias dengan pernak-pernik Ramadan. (ika)
No Responses