KAYUAGUNG – Selebaran mengenai pembebasan beban hutang rakyat Indoneasia, muncul di dua kecamatan di OKI, yakni Lempuing dan Lempuing Jaya.
Selebaran ini mengatasnamakan UK-Swissindo Word Trust International Orbit. Bahkan akan diadakan seminar Pelepasan Beban Hutang Negara dan Voucher M1 Master Bond selaku Human Obligade.
Rencananya, seminar sehari diselenggarakan di Hotel ES Tugumulyo Kecamatan Lempuing, Sabtu (6/8).
Lantaran belum diketahui keabsahan acara dan siapa yangbertanggung jawab. Maka Pemerintahan Kabupaten OKI melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) dibantu Intel Kodim 0402 OKI/OI serta jajaran Intelkam Polres OKI, melarang acara yang diselenggarakan Panitia Uk-Swissindo Word Trust International Orbit, tersebut.
Kepala Badan Kesbangpolinmas OKI, Pratama Suryadi mengatakan, kegiatan seminar yang rencanakan Sabtu (7/8), terpaksa dilarang.
“Selain tak memiliki izin, disinyalir salah satu anggota kelompok melakukan pungli,” ujarnya.
Dilanjutkan Pratama, dari hasil keterangan sementara dilapangan, panitia hendak mengadakan seminar dengan tujuan pembebasan hutang Negara.
Lalu ada anggota perkumpulan tersebut menarik uang Rp100 Ribu kepada peserta. “Perkumpulan ini berpotensi membahayakan bagi kesatuan bangsa. Selain itu, ada indikasi pungli, maka tak diberikan izin menyelenggarakan,” jelasnya.
Pratama mengungkapkan, kegiatan ini jika dibiarkan akan mengkhawatirkan dan berdampak pada kesatuan dan persatuan bangsa. Sebelumnya, selebaran yang beredar di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya ini, mendapat respon dari masyarakat.
Selanjutnya, Kesbangpolinmas OKI akan berkoordinasi dengan Kominda dan memonitor guna pencegahan agar tak terjadi kejadian serupa. “Tindakan pencegahan sudah dilakukan dan kita akan terus pantau,” tukasnya. (jem)
No Responses