INDERALAYA - Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai saat ini belum memiliki standar yang dijadikan sebagai acuan minimal dalam penyelenggaraan PAUD jalur formal, non formal dan atau informal. Karena untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak, maka perlu disusun standar PAUD.
Standar PAUD merupakan bagian integral dari standar nasional pendidikan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD.
Adapun standar PAUD terdiri dari tingkat pencapaian perkembangan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, proses dan penilaian yang terakhir yaitu standar sarana dan prasarana serta pengelolaan dan pembiayaan.
Pada kesempatan pembinaan kepada tutor di wilayah lima yang meliputi kecamatan Payaraman, kecamatan Tanjung Batu dan kecamatan Rambang Kuang yang bertempat di Payaraman Selasa (17/5) kemarin, Bunda Paud Kabupaten Ogan Ilir (OI) Hj. Meli Mustika Ilyas dalam arahannya antara lain mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak anak sejak lahir hingga berusia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan.
Hal ini dilakukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Tak hanya itu, dikatakan juga oleh Meli Ilyas bahwa pendidikan anak usia dini harus diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik .
Kemudian menurut para ahli, usia tiga tahun merupakan usia Emas bagi perkembangan anak. Oleh karenanya para pendidik atau tutor bisa membekali anak-anak dengan keterampilan dan pengetahuan agar anak-anak PAUD menjadi anak yang berkualitas di masa depan.
Para tutor harus memiliki kepribadian yang benar-benar dapat menunjang perkembangan fisik, sosial, emosional, bahasa dan seni sehingga anak-anak dapat dapat memiliki kepekaan terhadap perasaan dan pikiran, menghargai perbedaan dan keunikan, cepat tanggap dalam menanggapi kesulitan dan sebagainya.
Pada acara pembinaan tutor PAUD ynag berlangsung di Payaraman tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab.
Acara dihadiri juga kabid Dikluspora Drs. Ambonelson, MSi, tim penggerak PKK kabupaten OI,camat Payaraman, ketua tim penggerak PKK kecamatan Payaraman, kacabdin Payaraman, penilik Payaraman, Tanjung Batu dan Rambang Kuang serta ratusan tutor PAUD dari kecamatan Payaraman, Tanjung Batu dan Kecamatan Rambang Kuang. (din)
No Responses