PAGARALAM - Perputaran uang dalam pelaksanaan bazar dan Basemah Expo di Pagaralam diprediksi mencapai Rp 2 miliar atau meningkat sekitar 20 persen dibanding kegiatan sebelumnya. “Perputaran uang di gelaran Besemah Expo tahun ini diprediksi jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2016. Adapun peningkatan itu rata-rata sekitar 20 persen,” ujar Rano, saat dikonformasi via handphone selularnya, Kamis (20/7).
Rano menuturkan, peningkatan ini cukup beralasan, mengingat pelaksanaan Besemah Expo tahun ini bertepatan dengan musim panen di Kota Pagaralam, sehingga diharapkan daya beli masyarakat ikut meningkat. “Ini karena bersamaan dengan musim panen. Kita targetkan dari awal hingga akhir dari kegiatan Besemah Expo perputaran uang bisa tembus diangka Rp 1 hingga Rp 2 miliar,” ungkapnya. Menurut Rano, Besemah Expo yang menampilkan berbagai produk unggulan di Kota Pagaralam yang siap diproduksi secara massal dan dipasarkan secara luar. Jadi dari transaksi yang ditargetkan terdapat produk-produk Pagaralam yang terjual pada pameran, termasuk juga produk lainnya.
Tidak hanya transaksi atau estimasi perputaran ekonomi, yang dicapai pada Besemah Expo, tapi produk unggulan Kota Pagaralam yang dipamerkan harus mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat, bahkan produk-produk ini bukan tidak mungkin ke depannya akan diproduk secara massal dan dipasarkan lebih luas, hingga dapat menjadi produk unggulan. “Pameran Besemah Expo memamerkan produk unggulan Kota Pagaralam, seperti teh, kopi mulai dari proses penanaman hingga perawatan tanaman kopi, batik Besemah, pupuk organik, kerajinan tangan khas tanah Besemah, souvenir dan masih banyak produk lainnya,” pungkasnya. (cw08)
No Responses