PALI - Dua orang tak dikenal, satu di antaranya membonceng anak kecil membabi buta membacok dua pemuda yang tengah nongkrong di pintu gerbang Komperta Pertamina, Kecamatan Talang Ubi, kemarin (19/07), sekitar pukul 22.00 WIB.Belakangan diketahui kedua korban tersebut adalah, M Hardi (19) alias Arif, warga Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat dan Ranu Rakisna (20), warga Talang Nanas, Kelurahan Talang Ubi Timur.Hardi mengalami luka bacok di tangan kiri dan nyaris putus. Sementara, Ranu mengalani luka bacok di kepala bagian depan.
Kejadian tersebut berawal dari kedua korban tengah nongkrong di trotoar Komperta. Tiba-tiba dua pelaku menggunakan sepeda motor, menggunakan motor Honda Beat dan motor jambrong sembari membonceng anak kecil.Salah satu pelaku langsung berteriak “Mano uwong Talang Ojan’’. Pelaku langsung mengeluarkan samurai yang ada di belakanganya dan membuka kain samurai lalu mengejar dan mengayunkannya ke arah kedua korban. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Simpang Lima Pendopo.Atas luka yang dialami keduanya, korban dilarikan ke RSUD Talang Ubi. Sementata kasusnya masih didalami Unit Reskrim Polsek Talang Ubi.
“Beruntung aku nangkisnya pakek tangan, kalu idak lah keno palak pulo tebasan samurai pelaku itu,” kata Arif seraya mengatakan setelah membacok membabi buta, pelaku langsung pergi.Ia juga mengaku pernah melihat wajah pelaku. “Kalu wajahnyo aku kenal, cuma kenal wajah bae. Mereka beduo (dua orang), makek motor sikok sewang. Yang nebas kami beduo cuma sikok wong. Sikok motor Beat warno biru putih, sikoknya motor jambrong,” ujar Arif.
Sementara, AMM (16), teman korban yang juga berada di lokasi saat kejadian, mengungkapkan bahwa pelaku berjumlah dua orang.
“Beduo, tapi ado sikok pelaku bawa budak kecik. Pas kejadian budak kecik itu jugo langsung nangis. Kalu kami langsung belari kocar kacir takut jadi sasaran pembacokan jugo,” terangnya yang pada saat itu sedang nongkrong.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan, SIk, MPP melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Victor Eduard Tondaes membenarkan adanya kejadian pembacokan terhadap dua remaja itu.Kata di, mendapat informasi itu, tim langsung bergerak dan melakukan olah TKP. “Kita meminta keterangan saksi-saksi termasuk nantinya rekaman CCTV yang ada di pos jaga Komperta. Korban belum bisa kita ambil keterangan dikarenakan masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis,” terang Victor didampingi Kanit Reskrim Iptu Rusli, Kamis (20/07).
Untuk motif pelaku, lanjut Vicotr, ia belum bisa menyimpulkan karena masih dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi. “Kasus ini sedang dalam penyelidikan dan pengembangan. Untuk motif pelaku belum bisa kita simpulkan,’’ pungkasnya. (day)
Area lampiran
No Responses