PALEMBANG – Jelang masuk hari pertama sekolah, para siswa/i di Taman Kanak-kanak (TK) Islam Terpadu (IT) dan Sekolah Dasar (SD) IT Cendikia Faiha menikmati hari pertama masuk sekolah. Dimana khusus siswa/i baru ini dikenalkan dengan beberapa kegiatan menarik salah satunya pengenalan lingkungan sekolah, game menarik dan diajarkan cara shalat Dhuha.
Dalam pantauan beberapa siswa/i baru tampak kompak dengan seragam sekolahnya masing-masing tingkat. Mereka pun sangat semangat saat menelusuri ke dalam halaman sekolah, tidak hanya itu saja mereka pun diajarkan tata shalat oleh guru.
Hal ini dikatakan Ketua Yayasan Cendikia Faiha Subki Sarnawi, melalui Kepala TK Islam Terpadu (IT) Cendikia Faiha Barikah mengatakan sesuai jadwal Senin (16/7/18), semua siswa/i sudah harus masuk sekolah. Pada hari pertama pihaknya melakukan pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa/i baru, khusus TK mereka diajak dengan beberapa permainan menarik, lalu ada senam dan diajarkan shalat Dhuha.
“Khusus SD kita ajarkan dengan lingkungan sekolah dan diajak belajar mewarnai. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar selama selama 2 hari. Namun untuk belajarnya efektif dilakukan pada hari Senin 23 Juli nanti,” katanya.
Apabila semua kegiatan sudah dilakukan, tentu saja hari puncaknya pada tanggal 28 Juli nanti, bakal ada Parenting atau pertemuan antar semua guru dan orang tua siswa/i. “Di tahun 2018 kami menerima siswa/i TK ada 85 anak dan SD nya ada 70 anak. Lalu 120 anak dari kakak tingkatnya. Kegiatan Parenting sendiri, tujuanya ingin menjalin silaturahmi dengan wali murid. Selama seminggu mereka dikenalkan suasana sekolah. Lalu pada hari ketiga siswa/i baru ini akan dilatih secara mandiri,” jelasnya.
Harapannya semoga generasi siswa/i Cendikia Faiha menjadi berguna baik bangsa dan orang tua. Berhubung visi-misi sekolah ingin menjadikan lulusan anak yang sholeh dan sholeha serta menjadikan akhlak yang baik. “Kita disini menekan tentang agama dahulu, sebab belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung) bisa secara umum diikuti. Jadi Kita ingin siswa harus pintar dalam membaca Al Quran, lalu menyusul dengan pelajaran lainnya,” pungkasnya. (roi)
No Responses