PALEMBANG - Dua pemuda masing-masing Ceri Rusadi alias Nanang (28) dan Kanto Warno alias Eno (30), nekat jadi kaki tangan bandar narkoba. Dasar apes, baru transaksi sabu satu kali, keduanya dijebloskan ke penjara. Ceri, warga Jalan Mujidul, RT 08/01, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Ia diringkus di halaman Indomaret, Jalan Nurdin Panji, Kelurahan Sukawinatan, Kecamatan Sukarami, Jumat (14/04) yang lalu, sekitar pukul 19.17 WIB.
Penangkapannya setelah anggota kepolisian menindaklanjuti informasi transaksi narkoba di sekitar Indomaret. Petang itu, tersangka tengah transaksi narkoba dengan Awi (DPO). Tersangka berhasil diamankan dan Andi Ubeng (DPO) lari tunggang langgang. Dengan barang bukti diamankan 95,7 gram sabu, yang nilainya mencapai Rp 100 juta. “Ini pertama kalinya saya pesan. Make juga sabu, sudah 2 tahun ini. Seminggu sekali pakai. Barang itu seharga seratus juta, tidak tahu diupah berapa, saya setelah transaksi malah digrebek,” ungkap Ceri.
Menyusul tersangka Eno, diketahui sebagai warga Jalan Gotong Royong 1, RT 60/02, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako. Diringkus Kamis (13/4) pukul 16.00 WIB, di Jalan Sako Baru, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako. Dari tangannya diamankan 9,40 gram sabu atau senilai Rp 11 juta. Tersangka tidak bisa berkutik, hanya bisa pasrah saat digeledah dan ditemukan barang bukti. Lalu Eno digelandang ke Polda Sumsel.”Baru satu kali ini saya, tidak tahu diupah berapa. Ya, saya pakai sabu,” ungkap Eno dengan berbelit-belit ini.
Direktur Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Tommy Aria Dwiyanto malalui Kasubdit AKBP Yoga Bagaskara menegaskan, pihaknya telah meringkus 2 kurir narkoba. “Satu berinisial CR dan satu lagi KE barang buktinya senilai belasan juta. Keduanya diancam dengan pasal 114 dan 112 ayat 2 KUHP, dan UU No 35 Tahun 2009 dengan pidana di atas 5 tahun,” tegasnya. (adi)
No Responses